Penangkapan Terduga Teroris
Densus 88 Libatkan Pak Lurah saat Geledah di Solo
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali melakukan penggeledahan ulang di lokasi penangkapan terduga teroris, Kamis (27/09/2012).

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ade Rizal
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali melakukan penggeledahan ulang di lokasi penangkapan terduga teroris, Kamis (27/09/2012).
Penggeledahan kali ini dilakukan di rumah Chomaidi di Kampung Griyan RT 07 RW 10 Pajang, Laweyan Solo. Penggeledahan ulang dilakukan karena diduga di rumah tersebut masih tersimpan sejumlah bahan berbahaya.
Jika dalam penggeledahan sebelumnya di rumah Joko Parkit di kawasan Puswosari, Laweyan, Solo pihak berwenang tidak melibatkan pemangku wilayah setempat, kali ini petugas melibatkan Kepala Kelurahan Pajang, Sarwono.
Saat penggeledahan, Sarwono dilibatkan sebagai saksi. "Saya lihat petugas mengambil cairan berwarna biru dalam botol sirup, isinya sekitar setengah botol," katanya kepada wartawan usai penggeledahan.
Selain membawa cairan berwarna biru tersebut, lanjut dia, petugas juga membawa sejumlah botol kosong dan minyak.
"Ini katanya untuk njagani saja kalau-kalau masih ada bahan berbahaya yang tersisa," katanya. Namun, usai penggeledahan tersebut Polisi menjamin lokasi tersebut sudah dijamin steril.
Menurut keterangan Polisi, lanjut dia, sudah dipastikan tidak ada lagi barang berbahaya di rumah tersebut. Saat dirinya mendampingi pihak kepolisian dalam penggeledahan tersebut dirinya hanya melihat sejumlah perabot yang udah hancur berantakan.
"Sudah tidak ada apa-apa lagi, hanya perabot-perabot yang sudah rusak," ujarnya. (*)