Target Kenaikan Perekonomian Tahun 2013 Sebesar 6,8%

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil kesepakatan dari Panja berdasarkan pembiayaan, telah mendapatkan 2 topik utama hasil kesepakatan. Dari 2 topik tersebut, Panja A memasukan ke dalam kriteria dari pemanfaatan optimalisasi.

Rencananya rapat Panja akan terus berlangsung dari tanggal 17 sampai 21 September dilanjutkan dengan pembahasan Panja B dan Panja C

Hasil dari panja A terdapat optimalisasi bruto dari pendapatan negara dan pembiayaan anggaran sebesar Rp 22,7 triliun dan optimilisasi netto sebesar Rp 11,9 triliun.

"Dari mana angka tersebut muncul mungkin kita bisa mulai dari asumsi dasar yang melatarbelakangi penyusunan RAPBN 2013,"ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Bambang Brodjonegoro, di dalam rapat Banggar, Gedung DPR/MPR, Kamis malam (27/9/2012).

Dari asumsi dasar yang telah disepakati panja dan mendapatkan surat masukan dari komisi 7 dan komisi 11, maka untuk pertumbuhan ekonomi yang di RAPBN ditargetkan sebesar 6,8 persen.

"Kesepakatan komisi 11 dan Panja A banggar juga 6,8 persen,"ungkap Bambang Brodjonegoro.

Sedangkan untuk inflasi dari RAPBN 4,9 persen kesepakatan komisi 11 dan panja A banggar juga 4,9 persen year on year.

Mengenai suku bunga edaran per 3 bulan usulan dalam RAPBN 5 persen, kesepakatan komisi 11 dan panja A banggar juga persen 5 persen

.Untuk nilai tukar dalam RAPBN diasumsikan Rp 9300 per US dollar, dalam komisi 11 dan panja A banggar juga 9300 dollar. (*)

BACA JUGA: