Selasa, 14 Oktober 2025

Diduga Saham PT BUMI Dihantam Induknya Sendiri

Pengamat Ekonomi Universitas Pancasila Agus S Irfani menduga PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mendapat hantaman serius dari induknya sendiri

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Diduga Saham PT BUMI Dihantam Induknya Sendiri
net
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Ekonomi Universitas Pancasila Agus S Irfani menduga PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mendapat hantaman serius dari induknya sendiri, Bumi Plc.

Agus S Irfani menduga ada permainan dari Bumi Plc sendiri untuk mendapatkan saham BUMI di harga rendah. Perusahaan investasi asal London ini berniat mengaudit kinerja operasi dan keuangan BUMI karena menemukan keganjilan, sebenarnya memiliki maksud tertentu.

​“Logikanya begini, kalau pemilik perusahaan melihat adanya penyelewengan, umumnya dilakukan peneguran secara tertutup karena ingin menjaga citra perusahaannya. Dalam kasus ini, kenapa malah di-blow up ke publik melalui media massa? Saya mencurigai ada permainan Bumi Plc sendiri disini, untuk menurunkan harga saham BUMI lalu membelinya dari bawah,” jelas Agus saat dihubungi, Jumat (28/9/2012).

Banyak konspirasi yang melatarbelakangi aksi Bumi Plc. Salah satu yang paling santer terdengar, Rothschild sedang 'bermain-main' dengan anak usahanya di Indonesia ini untuk tujuan tertentu.

Analis PT Lautandhana Securindo, Willy Sanjaya mengaku, sebagai perusahaan global dan tercatat di Bursa London Bumi Plc seharusnya tidak mengambil langkah terburu-buru. Apalagi sumbernya tidak relevan.

"Ini dari surat kaleng yang dikirim Jakarta. Ini ada apa? Menurunkan harga BUMI dengan maksud apa?" kata Willy di Jakarta, Jumat (28/9/2012).

Pengumuman audit BUMI oleh Bumi Plc ini, lanjut Willy, menjadi sulit 'dicerna' mengingat awalnya Rothschild melalui Vallar Plc yang ngebet masuk sebagai pemegang saham.

“Rothschild pasti telah melalui proses uji tuntas (due dilligence), dan jika menemukan kejanggalan tidak mungkin perusahaan tetap nafsu membeli saham BUMI di 2010. Waktu ambil alih BUMI tentu sudah melewati due dilligence. Masak nggak ketahuan, ada aspek penyimpangan," tambahnya.

Menurut Agus Irfani, kemunduran CEO Bumi Plc Ari Saptari Hudaya menunjukkan bahwa benar sedang terjadi perselisihan kembali antara kelompok usaha Bakrie dengan Rothschild di Bumi Plc.

“Ini mengingatkan kita Nathaniel Rothschild, pendiri Bumi Plc, sempat berupaya take over posisi CEO beberapa waktu lalu. Rothschild ingin mendepak orang-orang Bakrie dari Bumi Plc,” papar Agus.

Sayangnya, mantan Presiden Direktur Bumi Plc Ari Saptari Hudaya menolak berkomentar ketika dikonfirmasi. “Saya sudah bukan direksi Bumi Plc, bukan wewenang saya menjawab pertanyaan itu,” ujar Ari.

“Kelihatannya isu ini dihembuskan untuk mendapatkan harga murah. Itu terlihat dari pemberitaan terkini dari Bumi Plc yang berencana menjual kepemilikannya di BUMI,” jelas Agus.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved