Kerusuhan Penjara di Irak Menelan 14 Nyawa
Sejumlah pria bersenjata meledakkan dua buah mobil di depan pintu penjara kota Tikrit, Irak, memicu kerusuhan di dalam penjara yang
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pria bersenjata meledakkan dua buah mobil di depan pintu penjara kota Tikrit, Irak, memicu kerusuhan di dalam penjara yang mengakibatkan 14 orang dan lepasnya puluhan tahanan, di hari Kamis (27/9/2012), waktu setempat.
Seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri Irak, mengatakan, penyerang telah berhasil mengambil alih penjara Tasfirat setelah berhasil menaklukan seluruh penjaga penjara.
Beberapa tahanan yan memanfaatkan kekacauan dengan menyerang para penjaga dan menyandera kepala penjara, sementara yang lain melarikan diri.Seperti diberitakan oleh CNN, Jumat (28/9/2012).
Diantara mereka yang tewas, adalah dua orang anggota polisi dan seorang tentara Angkatan Darat Irak. Sementara korban luka dalam insiden itu mencapai 26 orang.
Para penyerang, tiba didepan penjara tanpa menimbulkan kecurigaan dari pihak penjaga lantaran menyamar sebagai anggota polisi. Tak disangka, tiba-tiba mereka meledakan mobil yang mereka tumpangi, dan terjadilah kerusuhan di dalam penjara.
Kemeterian Dalam Negeri Irak telah mengerahkan pasukan keamanan untuk merebut kembali penjara yang telah dikuasai oleh sejumlah orang bersenjata.
Kedua belah pihak terlibat pertempuran sengit, dimana bunyi letusan senjata terus terdengar sepanjang Kamis malam. Insiden itu mendorong pemerintah setempat meberlakukan jam malam di wilayah kota Tikrit.
Selang beberapa jam kemudian, Ahmed Abdallah al-Jabouri, gubernur provinsi Salaheddin, mengatakan pasukan keamanan telah berhasil menangkap 33 buronan yang melarikan diri. Namun ia tidak menyebut berapa tahanan yang masih berkeliaran dengan bebas.
"Pasukan keamanan berhasil mengendalikan situasi," ujarnya seperti dilansir oleh CNN, Jumat (28/9/2012).
Tasfirat merupakan penjara yang digunakan sebagai rumah tahanan bagi pada terdakwa yang menunggu disidangkan atau narapidana yang menunggu untuk dipindahkan ke penjara lainnya.
Klik: