Kamis, 9 Oktober 2025

Polisi Bintan Temukan Bunker Berkapasitas 4000 Ton Solar

Enam buah bunker dan tiga truk tangki yang masing-masing berkapasitas 8.000 liter masih tersegel

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Polisi Bintan Temukan Bunker Berkapasitas 4000 Ton Solar
(Tribun Batam/Dedy Suwadha)
Bungker yang ditemukan oleh pihak berwajib di Bintan, bungker tersebut berkapasitas 4.000 ton solar

Laporan Tribunnews Batam, Muhammad Ikhsan

TRIBUNNEWS.COM, BINTANG -- Enam buah bunker dan tiga truk tangki yang masing-masing berkapasitas 8.000 liter masih tersegel garis polisi, Kamis (27/9/2012) siang.

Polres Tanjungpinang Selasa (25/9/2012) lalu mengungkap penimbunan solar yang dilakukan PT. Gandasari di area tambang bauksit PT. Wahana Karya Suksesindo Utama.
     
Polisi masih mengembangkan kasus ini. Sementara total kapasitas yang bisa dimuat bunker-bunker ini diperkirakan hingga 4000 ton solar. Namun dalam penggerebekan solar yang dilakukan sebelumnya, polisi hanya menemukan 500 ton solar di dalam bunker. Di TKP, satu unit genset juga disegel.

Dari enam buah bunker ini tampak jelas kapasitas penampungan yang sang banyak. Dua bunker punya tinggi 5 meter dan lebar 3 meter, satu bunker dengan tinggi 4,5 meter lebar 2 meter dan dua bunker tinggi 2 meter dan lebar 4 meter. Sementara dimensi panjangnya rata-rata 2 sampai 3 meter.

Aroji alias Ajiz penjaga lokasi ini mengakui sekitar 15 anggota polisi dengan 4 unit mobil datang ke lokasi ini. Polisi merapat dari pelabuhan Tanjung Kuku (semacam pelabuhan tikus untuk loading bauksit di sei enam) yang tak jauh dari lokasi. Anggota polisi merapat ke lokasi sektar pukul 18.00 WIB.   
   
"Katanya perintah dari Polda, kalau Polsek sini (Bintan Timur) saya lihat nggak ada," ujar Ajiz.

Ia menuturkan tidak tahu pasti kapan bungker-bungker ini berdiri. "Sejak saya kerja disini enam bulan lalu, bunker ini sudah ada. Ya kadang ada mobil perusahaan yang ngambil 3 atau 4 liter. Kalau gimana operasinya saya gak tau juga, karena saya cuma jaga aja disini," sebut Ajiz yang asal Flores ini

Terkait status perusahaan tempat ia bekerja, Ia menyebut tak mengetahui pasti, namun mengaku hanya bertugas menjaga lokasi. "Orang -orang disini nyebut Gandasari," ujarnya.

Di lokasi dengan luas sekitar 1 hektar ini hanya ada bangunan rumah yang digunakan PT. Wahana sebagai kantor.  Namun PT. Gandasari sendiri dikabarkan hanya sebagai transporter minyak ke lokasi tersebut.

Disampingnya terdapat bengkel dengan alat-alat mekanis untuk truk dan alat berat. Biasanya bengkel ini dikatakan Ajiz dipakai untuk reparasi dan servis truk-truk bauksit ketika tambang masih beroperasi.

Dengan adanya 3 lori tanki dan bunker ini, diperkirakan suplai solar ke area tersebut diangkut oleh mobil lori tersebut. Tiga truk yang disegel dengan nopol B 9740 UR, BP 9556 TC dan BP 9557 TC.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved