Bensin Eceran Tumpah saat Dua Sepeda Motor Beradu
Empat pengendara sepeda motor tewas terbakar, setelah kendaraan mereka bertabrakan.
TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Empat pengendara sepeda motor tewas terbakar, setelah kendaraan mereka bertabrakan di Jalan Raya Palasah, Kecamatan Pangarengan, Sampang, Jawa Timur, Jumat (28/9/2012) sekitar pukul 21.00 WIB.
Tiga orang tewas di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh gosong dan sulit dikenali, yakni Rosidi (26), Kurdi (30), keduanya warga Dusun Murragung, Desa Pangarengan, Kecamatan Pangarengan; dan Abdus (35), warga Dusun Sen-asen, Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Sampang.
Korban keempat menimpa H Sofyan (45), warga Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Sampang, tewas beberapa jam kemudian, setelah mendapatkan pertolongan di RSUD Sampang.
Sedangkan dua sepeda motor mereka hangus tinggal kerangka, dan diamankan di Unit Lakalantas Polres, Sampang.
Peristiwa bermula ketika Sofyan membonceng Abdus mengendarai Yamaha Jupiter Z, sambil membawa dua botol bensin eceran. Dari arah lain, Rosidi mengendarai Yamaha FIZ membonceng Kurdi, melaju tanpa lampu. Kedua sepeda motor lalu bertabrakan.
Diduga, saat terjatuh ada sepeda motor yang memercikkan api. Percikan api kemudian menyambar bensin yang tumpah setelah botolnya terjatuh.
Api diduga cepat menyambar tubuh keempat korban, karena bensin meluber ke tubuh korban yang tergeletak di tengah jalan.
Mohammad Ulum, warga sekitar, mengaku mendapat telepon dari seseorang yang mengabari terjadi tabrakan disertai kebakaran.
Ulum dan tetangganya bergegas menuju lokasi mengendarai sepeda motor, membawa jerigen berisi air untuk disiramkan ke tubuh korban.
Namun, ketika sudah tiba di lokasi, terlihat beberapa warga panik tidak bisa berbuat apa-apa, lantaran kobaran api sudah membakar dua sepeda motor dan keempat orang.
“Jerigen berisi air saya siramkan, walau itu sia-sia,” ungkap Ulum, saat ditemui di RSUD Sampang, Sabtu (29/9/2012).
Kasat Lantas Polres Sampang Kompol Hary Regasa, mengaku kesulitan mengungkap penyebab kecelakaan ini, lantaran saat kejadian tidak ada saksi mata. Lokasi kecelakaan memang jauh dari perkampungan penduduk.
“Kami masih mengumpulkan informasi dan minta keterangan warga yang menolong korban,” tutur Hary. (*)
BACA JUGA