2 Tukang Becak Laporkan Presiden Lira
Kalau dibawa semua, gak muat parkirnya
TRIBUNNEWS.COM,PROBOLINGGO- Setelah Yusuf Rizal, Presiden Lira (Lumbung Informasi Rakyat), diadukan penasehat hukum Wali Kota Probolinggo, kini giliran tukang becak yang melaporkan Presiden Lira ke Polres Probolinggo Kota.
Dua tukang becak masing-masing bernama Atmo dan Suhar, asal Kelurahan/Kecamatan Kedopok mendatangi SPK Mapolresta, Senin (1/10/2012) sekitar pukul 9.00 wib.
Di hadapan petugas, kedua tukang becak itu, mengaku tidak terima walikotanya di jelek-jelekkan. Karenanya mereka melaporkan Yusuf Rizal, pencemaran nama baik wali kota.
Usai menyerahkan bukti berupa klipingan berita dari sebuah koran terbitan Surabaya, Atmo dan Suhar mengatakan, dirinya melaporkan presiden lira lantaran telah mencemarkan nama baik di sejumlah media.
“Pak wali itu baik. Kami setiap tahun dapat bantuan ban becak,” terang keduanya, Senin (1/10/2012)
Tidak hanya itu, keduanya juga menyebut, wali kota HM. Buchori, sering membantu kaum lemah. Dab berkat dipimpin HM. Buchori, Kota Probolinggo, aman dan kondusif serta indah dengan seribu tamannya. Karenanya, program-program yang dilaksanakan wali kkota harus didukung.
Atmo dan Suhar, mendatangi Mapolresta, mengendarai atau membawa becak. Dua warga Kelurahan Kedopok ini didampingi Laskar Merah Putih (LMP) saat ke Mapolres. ketua LMP, Samsul menjelaskan, dua tukang becak yang melapor tersebut, merupakan perwakilan dari ribuan tukang becak se Kota Probolinggo.
“Kalau dibawa semua, gak muat parkirnya di Mapolresta ini. Yah cukup perwakilannya saja yang melapor,” terang Samsul.