Soal Anggaran Kemiskinan, Pemerintah Dinilai Cuek
Deputi Sekretaris Eksekutif ASPPUK, M Firdaus menjelaskan minimnya angka kemiskinan yang turun di setiap tahun, tidak merubah
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Sekretaris Eksekutif ASPPUK, M Firdaus menjelaskan minimnya angka kemiskinan yang turun di setiap tahun, tidak merubah pemerintah dalam mengelola strategi pengelolaan anggaran kemiskinan.
M Firdaus menunjukkan di dalam APBN 2011 yang mensyaratkan kemiskinan menjadi 11,5-12,5% dari 13,33% tahun 2010, namun data BPS menunjukkan persentase kemiskinan tahun 2011 hanya turun menjadi 12,49 %.
"Padahal anggaran yang digelontorkan sebesar 84 trilyun tahun 2010, naik dari 80 trilyun di tahun 2009. Di APBN tahun 2013, hampir serupa yang tersebar di sejumlah kementrian,"ujar M Firdaus, Minggu (30/9/2012).
Di dalam penjelasannya, M Firdaus mengatakan program penanggulangan kemiskinan dikelompok menjadi bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan UMKM, dan program perumahan rakat. Di APBN 2013, program PKH sebesar Rp 2.849.900.000.000. Sementara itu PNPM tidak mengurangi jumlah totalnya yaitu sebesar Rp 9.794.923.083.000.
"Meski tidak banyak berdampak kepada pengurangan kemiskinan tapi banyak terjadi komplain terhadap masyarakat selain dana terambil dari hutang dan perencanaannya yang masih belum sinergis dengan musrenbang,"ungkap M Firdaus.
- SBY-Boediono Dituding Perampas Tanah Rakyat
- BII Tawarkan Paket 'Beli Mobil Gak Usah Mikir!'
- Grup Astra Tanam 55.000 Pohon di Gunung Halimun
- Tanah Warga Terdampak Erupsi Merapi Bisa Diperjualbelikan
- Brankas BII Kepanjen Nyaris Dijebol Satpam Sendiri
- BII Jalin Kemitraan Strategis dengan Seto Shinkin Bank