Tolak Outsourcing Ratusan Buruh Datangi DPRD Gresik
Kita akan desak DPRD Gresik untuk menghapus outsourcing
TRIBUNNEWS.COM,GRESIK - Ratusan pekerja yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI), siang ini, Rabu (3/10/2012), akan berunjuk rasa ke DPRD Gresik untuk menuntut Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah (Hostum).
Sebelum berkumpul di pintu masuk Telaga Ngipik, Jl Tri Dharma, Kecamatan Kebomas, massa melakukan sweeping di PT Karunia Alam Segar Jl Raya Manyar dan PT Panalux Multi Top Jl Raya Manyar.
Sedikitnya 500 massa lebih bergerak melalui Jl Tri Dharma, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Jl Mayjend Sungkono, Jl Veteran, Jl Panglima Sudirman, Jl Pahlawan menuju Jl Wachid Hasyim Kantor DPRD Gresik.
Dalam aksinya, massa menuntut hapus outsourcing dan Tolak Upah Murah, Tolak PHK, UMK Gresik 2013 Rp 2,3 juta sampai Rp 3 juta, UMK Pekerja Kimia 15 persen di atas UMK, Penjarakan Pengusaha yang membayar upah di bawah UMK dan Pelanggar Undang-undang Ketenaga Kerjaan.
Massa bergerak dengan mengendarai motor dan satu mobil pick up untuk pengeras suara. Massa menguasai jalan mengakibatkan arus kendaraan umum menjadi macet.
"Kita akan desak DPRD Gresik untuk menghapus outsourcing sebab sangat merugikan sistem ketenagakerjaan Indonesia," tegas Agus Budiono Ketua SPBI Gresik dalam orasinya kepada ratusan massa.