Musim Hujan Datang, Waspadai Demam Berdarah
Musim hujan mulai datang. Saatnya kita waspada dengan penyakit musiman yang biasa terjadi di negara beriklim tropis
Penulis:
Agustina Rasyida

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim hujan mulai datang. Saatnya kita waspada dengan penyakit musiman yang biasa terjadi di negara beriklim tropis. Salah satunya demam berdarah dengue.
Menurut dr. Leonard Nainggolan, Sp.PB-KPTID, Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit infeksi panas atau demam, pendarahan, serta turunnya tekanan darah. Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue (DEN 1, 2, 3, dan 4) yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti.
"Penanggulangan penyakit menular itu ada tiga, imunisasi, menjaga pola hidup, dan diagnosis serta penanganan dininya, termasuk DBD," ujar Leo, Senin(8/10/2012).
Saat ini, imunisasi untuk DBD belum tersedia. Kita dapat melakukan pencegahan preventif atau menjaga hidup sehat untuk mencegah nyamuk hinggap di rumah atau lingkungan sekitar.
Langkah yang dapat kita tempuh adalah menghilangkan tempat beranak pinak atau bersembuyinya nyamuk. Seperti genangan air jernih, barang-barang yang bertumpuk, dan korden, baju, atau ruangan bernuansa gelap.
"Buatlah suasana terang di rumah, jangan pakai warna hitam, kalau ada air jenih yang tergenang segera bersihkan, dan barang yang dipakai dikubur saja," lanjut dokter yang praktek di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ini.
Meski demikian, nyamuk kemampuan jelajahnya terbatas, sekitar dua sampai tiga meter. Karena semakin ia naik ke atas, semakin kencang anginnya. Tetapi bukan berarti bagi mereka yang tinggal di apartemen tidak bisa terkena DBD. Nyamuk dapat berada di apartemen dengan ketinggian tertentu lewat lift. Dari situ lah nyamuk bisa terbang kemana-mana. Dan jam beroperasinya nyamuk tersebut pada office hour atau jam kantor sesi pertama, yaitu pukul 09.00 - 13.00.
"Kalau sudah kena, yang paling penting dari DBD itu kebocoran plasma, penanggulangannya minum yang banyak untuk mengganti cairan yang hilang," tambah Leo.