Ingin Diajar Perempuan Berwajah Ayu Ini? Ke Sini Yuk!
Satu perkenalan budaya yang lagi nge-trend di Jepang, menulis indah yang disebut Shodo, yang sebenarnya sangat
Editor:
Widiyabuana Slay

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Satu perkenalan budaya yang lagi nge-trend di Jepang, menulis indah yang disebut Shodo, yang sebenarnya sangat sulit dilakukan. Tapi si cantik ini memang ahli dan goresannya membuat kita semakin penasaran karena menghasilkan coretan karakter Jepang yang indah dan cantik seperti kecantikan sang pembuat.
Bagi murid sekolah bahasa Jepang, Pandan College, memang gratis ikut serta kursus satu jam Shodo ini di Gading Serpong (021-2727-2511) dan Bali (0361-255225) tetapi bagi masyarakat hanya dikenakan Rp 5.000 saja per orang.
Acara diadakan Sabtu (13/10/2012) siang, untuk memperkenalkan penulisan indah karakter Jepang yang mulai populer sejak abad ke-4 di Jepang, terpengaruh karakter Kanji China yang sudah ada sejak 4500 tahun lalu. Tapi Shodo adalah murni kebudayaan Jepang karena bukan hanya Kanji tetapi juga bersama karakter hiragana dan katakana, menciptakan satu perpaduan irama penulisan sendiri.
Di sekolah itulah si cantik yang fotonya terpampang di sini akan mengajarkan mulai dari apa sih Shodo itu, bagaimana membuatnya, sampai dengan manfaat dari Shodo itu sendiri.
Tentu saja kita diharapkan mengerti bahasa Jepang karena suasana dalam sekolah bahasa Jepang mengharuskan demikian, bukan hanya penguasaan bahasa Jepang kita dapat lebih baik, tetapi juga suasana seni Shodo itu sendiri dapat terasa lebih nikmat sambil melihat si cantik melekuk-lekukkan jarinya menggiring fude (kuas) menciptakan satu karakter yang indah.
Nah bagi yang masih penasaran, ingin kenalan , ingin tahu namanya, silakan saja buka agenda, siapkan waktu Sabtu siang, ajak bersama keluarga, untuk hadir di sekolah itu, di Gading Serpong, dekat Summarecon Mall Serpong, sambil belajar, mengenal budaya Jepang, sekaligus berkenalan langsung dengan si cantik tersebut. Mengalami sendiri, barulah menyadari ternyata menulis indah Jepang memang tidak mudah. Mau coba?
METROPOLITAN POPULER