Ada Penipuan Berkedok Pasukan Provost di Insana Barat
Camat Insana Barat, Drs. Alfons Tuames, yang dikonfirmasi lewat telepon genggamnya
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Pos Kupang, Julius Akoit
TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU -- Camat Insana Barat, Kefamenanu, NTT, Drs Alfons Tuames, yang dikonfirmasi lewat telepon genggamnya, Minggu (21/10/2012) siang, mengaku sudah mendapat pengaduan soal dugaan penipuan berkedok Pasukan Provost.
"Warga melapor ke saya Kamis dan Jumat lalu. Bahkan juga kasus itu dilaporkan ke Pastor Paroki Mamsena, Romo Yos Nahak, Pr. Saya kaget dan bingung. Kami sednag berusaha mencari informasi lengkap soal kelompok ini," jelas Tuames.
Dikatakan ia sudah berusaha menghubungi Dandim 1618/TTU, Letkol (Arm) Eusebio Hornai Rebelo, namun belum berhasil. "Saya juga sudah mendatangi Kantor Kesbagpol dan Pol PP di Kantor Bupati hari Sabtu lalu, tapi kantornya tutup karena libur," katanya.
Tuames mengatakan akan kembali mencari kebenaran informasi ini pada instansi yang berwewenang. "Jika Kodim TTU yang membentuk kelompok itu, mestinya saya sebagai camat diberitahu. Nanti saya hubungi Dandim TTU hari Senin untuk memastikan," kata Tuames.
Sebelumnya dikabarkan sebanyak 42 ibu rumah tangga (IRT) direkrut oleh YM, oknum pemuda di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk dilatih menjadi 'Pasukan Provost'. Untuk menjadi anggota pasukan, masing-masing menyetor uang sebesar Rp 5.250.000.
"Pelatihannya di Hotel Fatuleu, Jalan Gunung Mutis, Kota Kupang. Mereka sudah berangkat ke sana sejak hari Jumat malam," lapor seorang bapak melalui telepon genggamnya, Minggu (21/12/2012) siang.