Kuras Sumur, 2 Tewas dan 1 Kritis
“Saat kuras sumur dengan mesin penyedot air, dua orang meninggal dan satu lagi warga kritis,” ujar Sutir (40)
TRIBUNNEWS. COM,SITUBONDO- Dua warga Kadang Timur, Desa Kandang, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur tewas saat menguras sumur milik Paito warga setempat, Kamis (25/10).
Kedua warga yang tewas itu, diduga menghirup pembuangan gas mesin diesel.
Dua jenazah korban sumur maut itu, Paito (45) dan Mujianto (25), kedua warga Dusun Kandang Timur, Desa Kandang, Kecamatan Kapongan.
Selian dua korban tewas, Enek (35), warga setempat yang berusaha menyelematkan kedua korban di dalam sumur, kondisinya kritis dan dirawat di puskesmas pembantu di desa setempat.
“Saat kuras sumur dengan mesin penyedot air, dua orang meninggal dan satu lagi warga kritis,” ujar Sutir (40) salah seorang warga kepada Surya.
Peristiwa naas itu terjadi, pada saat Mujianto menguras sumur milik Paito dengan menggunakan mesin diesel pompa air. Namun pada saat mesin di hidupkan, Paito mengaku tidak bias bernafas dan jatuh ke dalam sumur sedalam 17 meter.
Mengetahui temanya jatuh kedalam sumur, pemilik sumur berusaha untuk menyelamatkan dan turun kedalam sumur. Namun saat baru turun dan berada ditengah tengah sumur, tiba tiba tubuh Paito juga terjatuh dan tewas didalam sumur. Bahkan, Enek yang membantu mengevakuasi kedua korban nyaris tewas karena kehabisan oksigen dan dilarikan ke puskesmas setempat.
“Untungnya segera ditrangani tim medis, sehingga nyawanya diselamatkan. Apalagi saat ityu, kondisi juga tidak jauh berbeda dengan kedua warga yhang tewas,” kata tetangga korban yang juga ikut mengevaskuai korban.
Kapolsek Kapongan AKP Subakri melalui Kasi Humas Apida Sugeng mengatakan, kedua korban tewas saat menguras sumur. Kematian korban diduga karena kehabisan oksigen atau disebabkan menghirup gas mesin diesel.
“Kami masih menyelidiki kasus yang menewaskan dua warga itu, korban tewas karena tidak tahan menghirup gas mesin penyedot air yang dihidupkan di dalam sumur,” kata Apda Sugeng.