KPK Didesak Usut Bantuan Dana Bansos di Sulsel
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak mengungkap dugaan penyalahgunaan dana bantuan sosial di Provinsi
Penulis:
Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak mengungkap dugaan penyalahgunaan dana bantuan sosial di Provinsi Sulawesi Selatan.
Desakan tersebut datang dari Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Extra Demokrasi (KOMMED) yang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPK, Jakarta, Senin(5/11/2012) sore.
KOMMED menyatakan, ada dugaan penggunaan dana secara tidak wajar dalam penyaluran dana bantuan sosial di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2008.
Ryan Permana, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi mengatakan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ditemukan penyaluran dana sebesar Rp 37,082 miliar untuk 926 lembaga yang tidak bisa diyakini kewajarannya dari total anggaran sebesar Rp 151 miliar.
"KOMMED mengutuk keras dugaan tindakan korupsi dana bansos Sulsel," kata Ryan.
KOMMED, kata Ryan, meminta KPK mengambil alih pengusutan kasus korupsi dana bansos Sulsel sekaligus meminta KPK untuk mengusut tuntas APBD Sulsel tahun 2010 - 2011 tentang pengadaan mobil moko yang terindikasi kuat dikorupsi oleh oknum pejabat Sulsel.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulsel untuk bersama-sama memantau masalah ini," katanya.