Konsumsi Suplemen Jangan Lupa Minum Air Putih
Menjadi konsumen yang cerdas menjadi salah satu kunci tepat mengonsumsi suplemen makanan.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi konsumen yang cerdas menjadi salah satu kunci tepat mengonsumsi suplemen makanan. Perlu diperhatikan aturan pakai pada label, etiket setiap akan menggunakan produk suplemen makanan. Tidak diperbolehkan mengonsumsi melebihi apa yang menjadi seharusnya.
"Kalau mengonsumsi suplemen harus dengan air putih," tutur Sukiman Said Umar, Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen BPOM di Jakarta, Rabu (7/11/2012).
Perlu diperhatikan pula produk suplemen makanan dapat berinteraksi dengan obat. Jadi minumlah obat 1-1,5 jam setelah mengonsumsi obat tersebut.
"Patut diwaspadai apabila anda mempunyai masalah kesehatan atau menderita penyakit tertentu, mempunyai riwayat alergi, sedang diet khusus, sedang hamil atau merencanakan untuk hamil atau sedang menyusui serta keraguan terhadap produk yang akan dikonsumsi, konmsultasikanlah kepasa dokter," tuturnya.
Dikatakannya, apabila berobat ke dokter, perlu diinformasikan jamu yang dikonsumsi saat ini. "Bila terjadi efek samping dalam menggunakan produk suplemen makanan, penggunaannya harus dihentikan," katanya.
Meski baik untuk tubuh, penggunaan yang kurang sesuai bisa juga memunculkan efek yang buruk terkait dengan penggunaan suplemen makanan.
"Vitamin larut air apabila dikonsumsi berlebihan menyebabkan kerja ginjal meningkat.Vitamin larut lemak apabila dikonsumsi berlebihan toksisitasnya meningkat. Kesalahan bisa memuicu rambut rontok, mual, muntah, gangguan tidur, kulit bersisik, tulang rapuh, gangguan ginjal dan hati," tuturnya.
- Ingat! Suplemen Itu Bukan Pengganti Makanan Sehat
- Ibu Hamil Jauhi Kentang Goreng! Efeknya Mirip Merokok
- Vitamin B untuk Cegah Penyusutan Otak
- Usia Empat Tahun, Saat Tersulit Memenuhi Nutrisi Anak