Kasus Hambalang
Nazaruddin: BPK Tutupi Peran Asli Andi Mallarangeng
Menurut Nazaruddin peran Andi tidak sekadar pembiaran. Bahkan Nazar menuding BPK sengaja mengaburkan hasil audit tersebut.
Penulis:
Edwin Firdaus
Editor:
Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin kecewa dengan hasil audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai kasus dugaan korupsi anggaran pengadaan sarana dan prasarana Sekolah Olahraga Nasional (SON) di Hambalang. Terlebih dalam audit tersebut, kata Nazar, peran Andi hanya dikatakan melakukan kesalahan pembiaran.
Menurutnya, peran Andi tidak hanya sekadar pembiaran. Bahkan, suami Neneng Sri Wahyuni itu menuding BPK sengaja mengaburkan hasil audit tersebut.
"Nggak benar itu kan hanya laporan BPK yang dikaburkan saja," kata Nazaruddin sebelum menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Rabu (7/11/2012).
Mantan anggota Badan Anggaran DPR RI itu pun berulang kali menuding BPK telah diintervensi para petinggi Demokrat yang terlibat dalam kasus tersebut, termasuk Andi Mallaranggeng.
"Sebenarnya BPK terlampau menutupi, peran Andi tidak dimasukkan, saya lihat ada intervensi kepada BPK," ujarnya.
Ditambahkan terpidana Wisma Atlet itu, upaya manipulasi tersebut akan terus berlanjut, lantaran memang dilindungi tangan partai penguasa di Indonesia.
"Aktornya kan jelas, Andi Malaranggeng dan Anas cuma ini kan namanya penguasa, partai penguasa, yang megang republik ini," kata Nazar.
(Edwin Firdaus)