Sabtu, 13 September 2025

Pasangan Mesum Mengaku Nikah Siri saat Terjaring Razia

Razia Pekat yang digelar jajaran Polsekta Tawang, Kota Tasikmalaya, mendapati pasangan mesum yang tengah hamil tua.

zoom-inlihat foto Pasangan Mesum Mengaku Nikah Siri saat Terjaring Razia
NET
ILUSTRASI

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Razia Pekat yang digelar jajaran Polsekta Tawang, Kota Tasikmalaya, mendapati pasangan mesum yang tengah hamil tua, di sebuah kamar hotel, Selasa (6/11/2012).

Namun, pasangan tersebut mengaku sebagai suami istri yang menikah siri. Saat petugas mengetuk kamar, pasangan tersebut sempat menolak membukakan pintu.

Setelah diberi peringatan, baru lah pintu dibuka. Sang perempuan kedapatan sembunyi di kamar mandi dalam kondisi telanjang bulat.

Ketika pintu berhasil dibuka, ia tengah jongkok di sudut kamar mandi, lantas diberi jaket oleh petugas.

Mungkin karena merasa malu, perempuan berusia sekitar 34 tahun sempat menolak keluar. Petugas kemudian membujuknya, dan ia akhirnya berani keluar sambil menutup auratnya menggunakan jaket.

Perempuan hamil diketahui warga Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Sedangkan pasangannya warga Rembang, Jawa Tengah.

"Dalam pemeriksaan terhadap keduanya, mereka mengaku sudah nikah siri, dan yang perempuan tengah hamil delapan bulan," ungkap Kapolsekta Tawang Iptu Dani Prasetya.

Selain menjaring pasangan tersebut, petugas juga memergoki dua pasangan lain di hotel berbeda. Salah di antaranya adalah pasangan ABG yang mengaku hubungan asmara mereka tidak direstui keluarga perempuan.

"Kami baru kali ini menginap di hotel. Kami memang sulit untuk bertemu. Makanya, sekali bertemu langsung masuk hotel," tutur FN (20), warga Kecamatan Cibeureum.

Sementara pacarnya, sebut saja Kembang (18), warga Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, tak henti-hentinya menangis. Menurut FN, mereka berhubungan sudah lebih dari setahun, dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

"Tidak direstui hubungan kami, mungkin karena status saya sebagai tukang parkir amatiran di Kota Tasikmalaya," jelas FN.

Dengan tertangkapnya pasangan ABG, Kapolsekta Tawang mengimbau agar para orangtua lebih ketat mengawasi anak-anak mereka.

Anak-anak bisa sampai berbuat nekat seperti itu, salah satunya karena merasa leluasa akibat longgarnya pengawasan orangtua atau pihak keluarga. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan