Petani Sumedang Tagih Pembangunan Bendung Rengrang
Para Petani dari Kecamatan Ujungjaya dan Conggeang, Sumedang mendatangi gedung
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Para Petani dari Kecamatan Ujungjaya dan Conggeang, Sumedang mendatangi gedung DPRD dan menagih kepastian dibangunnya Bendung Rengrang, Selasa (6/11/2012).
Bendung Rengrang dijanjikan Pemkab Sumedang sebagai kompensasi dibangunnya Bendungan Jatigede. Akibat pembangunan Bendungan Jatigede itu seluas 1.500 hektare sawah produktif hilang.
"Kami datang ke DPRD ini untuk menanyakan tentang rencana pembangunan Bendung Rengrang. Apakah jadi dibangun atau tidak," kata Tarmidi, koordinator petani asal Desa Palasari, Kecamatan Ujungjaya di hadapan anggota Komisi D DPRD, kemarin.
Petani mengaku gelisah karena saat pembangunan Bendungan Jatigede dikebut dan hampir tuntas tapi Bendung Rengrang tak kunjung jadi. "Petugas yang datang hanya mengukur dan mengukur saja tapi sampai sekarang tak terwujud padahal sejak awal tahun 2000 direncanakan pembangunan Bendung Rengrang," kata Asep Dadang, petani yang lain.
Mereka mengatakan tidak bangga dengan pembangunan gedung Induk Pusat Pemerintah Sumedang yang berdiri megah di Karapyak, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara. "Sumpah teu atoh-atoh acan dengan adanya pembangunan kantor pemerintah itu. Tapi kalau dibangun irigasi Bendung Rengrang dan air mengalir ke sawah-sawah petani akan bangga," kata Asep.
Para petani ini mengaku tidak akan menagih janji lagi. "Kami tak perlu nanti menagih janji, surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai itu tak akan berarti apa-apa tanpa keseriusan. Petani tidak akan menagih lagi biar Tuhan saja yang menagihnya. Kami sudah kesal," kata petani.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Sujatmoko mengatakan pembangunan Bendung Rengrang menjadi kewenangan pemerintah pusat. "Bendung Rengrang ini akan mengairi 3.800 hektare areal persawahan dan menjadi kewenangan pusat. Apalagi ini kompensasi dari Bendungan Jatigede," kata Sujatmoko.
Ia mengatakan dari Detail Engineering Design (DED) tahun 2007 dibutuhkan biaya Rp 130 miliar. Pembangunan Bendung Rengrang akan dimulai oleh pemerintah pusat pada tahun 2014," "Sekarang sedang review DED dan diserahkan ke pemerintah pusat. Pemkab dan DPRD sepakat kalau Bendung Rengrang belum dibangun maka Bendungan Jatigede tidak boleh difungsikan dulu," kata Sujatmoko.