Berita Viral
7 Fakta Penggerebekan 2 Guru SMP di Kendal Diduga Berselingkuh: Pengakuan hingga Nasibnya Kini
Fakta-fakta 2 guru SMPN 4 Cepiring Kendal digerebek saat diduga selingkuh: Ada perbedaan kronologi, cerita suami, hingga nasib oknum.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng).
Dua guru SMP tersebut diduga berselingkuh hingga sampai digerebek warga pada 6 September 2025.
Mulai dari kedua oknum, suami sang guru, kepala sekolah, pihak dinas pendidikan, hingga kepolisian telah angkat bicara tentang kejadian ini.
Lantas apa saja pengakuan dari para pihak? Simak fakta-faktanya berikut ini.
7 Fakta Penggerebekan Guru Diduga Berselingkuh
1. Sosok 2 Oknum Guru
Identitas dua oknum guru SMPN 4 Cepiring yang digerebek tersebut yakni sang wanita berinisial YPK dan lawan jenisnya, HT.
YPK adalah guru Bimbingan Konseling (BK), sedangkan HT merupakan guru olahraga.
Keduanya berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak diangkat pada tahun 2022 lalu.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kendal, Abdul Basir
"Nggih (ya) keduanya merupakan PPPK, sesuai data itu sejak tahun 2022," ujar Abdul, Selasa (9/9/2025), dilansir TribunJateng.com.
Baca juga: 4 Fakta Video Viral Penculikan Penjual Cireng di Garut: Kronologi hingga Penyebab
Basir mengaku bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus dugaan perselingkuhan oknum guru ini.
"BKPP akan selalu memantau progress penyelesaiannya," sebutnya.
2. Kronologi Versi Polisi
Kapolsek Cepiring, AKP Darwan mengatakan bahwa penggerebekan dilakukan di rumah YPK di Desa Botomulyo, Kecamatan Cepiring, pada Sabtu (6/9/2025).
"Iya benar, ada kejadian penggerebekan di rumah YPK di Desa Botomulyo yang dilakukan oleh warga. Warga nekad menggerebek karena melihat ada seorang pria masuk ke dalam rumah YPK," ungkap Darwan, Selasa, dilansir TribunJateng.com.
Baik YPK maupun HT, serta dua warga yang ikut melakukan penggerebekan langsung dipanggil pihak kepolisian untuk diperiksa.
Saat dimintai keterangan, HT mengaku tidak berselingkuh maupun melakukan perbuatan tak senonoh dengan YPK.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.