Selasa, 2 September 2025

Duel Chris John dan Daud Jordan

Chris John Masih Ingat Hidungnya Patah Dipukul Alfaridzi

Petinju terbaik Indonesia, Chris John, masih ingat betapa sakit dan menderitanya menghadapi petinju seniornya, Muhammad Alfaridzi.

Penulis: Domu D. Ambarita
zoom-inlihat foto Chris John Masih Ingat Hidungnya Patah Dipukul Alfaridzi
TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Chris John dan Daud Yordan

TRIBUNNEWS.COM – Petinju terbaik Indonesia, Chris John, masih ingat betapa sakit dan menderitanya menghadapi petinju seniornya, Muhammad Alfaridzi. Selain babak belur dihajar, sampai terjatuh dua kali di atas ring, hidungnya pun berdarah-darah karena patah dibogem lawan.

Hal ini diungkap juara Super Champion kelas bulu World Boxing Association (WBA) itu saat ditanyai mengenai masa-masa pemulihan dari sakit maupun luka usai bertinju di atas ring.

"Kalau saya, menghilangkan lebam butuh waktu tiga hari sampai seminggu," kata Chris John saat berbincang dengan awak redaksi Tribunnews.com dan Kompas.com di Redaksi Tribunnews.com di Jalan Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2012) siang.

Siang ini, Chris John, bersama juara dunia kelas Bulu International Boxing Organization (IBO) Daud Jordan berkunjung ke redaksi Tribunnews.com di Jalan Palmerah, Jakarta Pusat. Chris John didampingingi Anna Maria Megawati, istrinya, dan keluarga, termasuk anaknya.

Ada pun Daud Jordan datang bersama Damianus Jordan, kakak kandung sekaligus pelatihnya. Turut serta petinju masa depan asal Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat, Ki Chang Kim.

Dua petinju terbaik Indonesia saat ini, Chris John dan Daud Jordan baru saja menuntaskan pertandingan masing-masing di Marina Bay, Singapura, pekan lalu. Hingga kini, wajah keduanya masih sedikit lebam-lebam akibat pukulan bertubi-tubi dari lawan.

"Ini masih ada sedikit lebam. Sebelumnya kan bengkak-bengkak, sekarang tinggal sedikit, di mata dan tangan," kata Chris John sembari meeraba pelipis, dan memperlihatkan siku tangan kanan.

Jumat lalu, Chris John mengokohkan diri sebagai juara sejati dalam 9 tahun terakhir. Petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah, ini mengalahkan penantangnya Chonlantarn Piriyapinyo, petinju asal Thailand dengan angka 117-111, 119-109, 119-109, sekaligus mempertahankan gelar Super Champion kelas bulu WBA ke-17 kali berturut-turut, dan rekor menang 48 kali.

"Kalau pertandingan biasa, tidak lama penyembuhannya. Kecuali patah hidung, seperti saat lawan Alfaridzi dulu, perlu waktu dua sampai tiga bulan," kata Chris John sambil menyinggung patah hidung yang dia alami saat duel lawan petinju ternama Indonesia, Muhammad Alfaridzi pada 13 Juli 1999.

Saat itu John masih berusia 18 tahun, sedangkan lawannya, Alfaridzi lebih tua lima tahun. Chris John sempat terkena knockdown (KO) atau dipukul jatuh dua kali di ronde pertama, tapi dia berhasil membalikkan situasi dengan memukul KO Alfaridzi pada ronde ke-12, sekaligus merebut gelar juara nasional kelas bulu. Sejak itulah, nama pemiluk julukan The Dragon ini melejit.

Ketika itu, kata Chris John, kondisinya sangat buruk, dan mengalami pendarahan hidung akibat tulang hidungnya patah. Alfaridzi sendirit telah meninggal 2 April 2001. Mantan juara nasional kelas bulu tersebut koma selama tiga hari setelah mengalami cedera di otaknya usai dipukul KO pada ronde ke-8 petinju Khongtawat Sorkiti dari Thailand pada pertandingan di Jakarta 30 Maret 2001.

Pernyataan senada diucapkan Daud Jordan. "Biasanya usai pertandingan badan sakit-sakit. Tapi dalam beberapa hari, biasnaya sudah pulih," kata Daud Jordan yang mempertahankan gelar Juara dunia kelas Bulu IBO. Ia mengandaskan lawan, petinju asal Inggris keturunan Mongolia, melawan Choijiljavyn Tseveenpurev.

Chris John dan Daud Jordan baru tiba kembali ke Jakarta, Minggu, setelah naik ring dan mempertahankan gelar di Marina Bay, Singapura, Jumat (9/11/2012).

Berita duel Chris John vs Chonlantarn Piriyapinyo, dan Daud 'Chino' Jordan vs Choi Tseveenpurevklik di sini

Simak berita KORAN FUTURISTIK dan ELEGAN, Tribun Jakarta Digital Newspaper

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan