Komunitas dan Platform Digital Dorong Pertumbuhan Ekosistem Lari Nasional
Hadirnya komunitas membuat olahraga lari terasa lebih inklusif, informasi seputar kegiatan lebih mudah diakses
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Komunitas dan Platform Digital Dorong Pertumbuhan Ekosistem Lari Nasional
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, tren lari di Indonesia berkembang pesat dan menjelma sebagai salah satu olahraga paling populer.
Dari jalanan perkotaan hingga kawasan wisata, semakin banyak orang berlari bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga untuk bersosialisasi, mengikuti event amal, hingga berkompetisi di ajang internasional.
Fenomena ini turut melahirkan berbagai komunitas lari di Indonesia.
Baca juga: Nasib Komunitas Lari yang Bagikan Bir di Pocari Run Bandung, Panitia Kecolongan
Nama-nama seperti Indorunners, Freeletics Runners, hingga komunitas pelari daerah kini menjadi wadah bertemu, latihan bersama, serta berbagi pengalaman.
Menurut Kisra dari Indorunners, sebuah komunitas pelari independen terbesar di Indonesia, hadirnya komunitas membuat olahraga lari terasa lebih inklusif.
“Dulu mencari event atau teman latihan cukup sulit. Sekarang komunitas semakin banyak, informasi lebih mudah diakses, dan orang-orang jadi lebih semangat berlari bersama,” ujarnya saat peluncuran platform Runaddicts di Jakarta pekan lalu.
Keberadaan komunitas juga memberi manfaat berbeda bagi tiap kalangan. Bagi pemula, komunitas menjadi sumber motivasi.
Sementara bagi pelari berpengalaman, komunitas adalah tempat berbagi ilmu, pencapaian, serta memperluas jejaring.

Teknologi Perkuat Ekosistem Lari
Seiring meningkatnya tren lari di Indonesia, teknologi digital semakin berperan penting.
Aplikasi pelacak aktivitas, forum daring, hingga platform digital lari memudahkan pelari untuk menemukan event, berbagi tips, sekaligus memantau perkembangan latihan.
Salah satu inovasi terbaru adalah Runaddicts, platform digital terintegrasi yang menghadirkan event lari, komunitas, hingga layanan pendukung seperti coaching dan fisioterapi.
Menurut Novie Hernawati, pelari Indonesia peraih predikat Six Stars World Marathon Majors, teknologi memberi ruang bagi pelari untuk terus bertumbuh.
“Pelari tidak hanya butuh informasi event, tapi juga ruang untuk berkembang bersama. Teknologi bisa menjembatani itu, apalagi bila melibatkan komunitas,” katanya.
Runaddicts menghadirkan fitur Race yang mencakup fun run, marathon, hingga persiapan menuju lomba internasional.
Ririn Ekawati Merasa Lebih Bugar dan Awet Muda Berkat Rutin Lari |
![]() |
---|
Difalitera: Membuka Jendela Sastra Menjadi Lebih Setara bagi Teman Netra |
![]() |
---|
Cerita Komunitas Nubie Japan, Jadi Wadah Kreatif Pencinta Budaya Jepang di Soloraya |
![]() |
---|
Merajut Relasi, Menambah Wawasan: Solo Book Party Hadirkan Komunitas Baca Inklusif |
![]() |
---|
Komunitas Pemilik Kendaraan Listrik KOLEKSI Rayakan Ultah ke-4 di Bekasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.