Demo Tuntun Kenaikan UMK, Kota Medan Merayap
Ribuan buruh yang tergabung dalam FSPMI dan SPSI membuat jalan protokol di Kota Medan,
Editor:
Hendra Gunawan
lihat foto
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Perkayuan Perhutanan dan Umum Seluruh Indonesia (SP Kahutindo) yang datang dari Samarinda, Kutim, Tarakan, PPU, maupun Bontang melakukan unjuk rasa di Jalan Gajah Mada, Samarinda, depan Kantor Gubernur Provinsi Kaltim, Kamis (1/11/2012). Tuntutan buruh menginginkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp 1,8 juta dan dijawab Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak dengan menetapkan UMP sebesar Rp 1.752.000.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Sofyan Akbar Akbar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ribuan buruh yang tergabung dalam FSPMI dan SPSI membuat jalan protokol di Kota Medan, padat merayap.
Seperti halnya di Jalan Imam Bonjol, Zainal Arifin dan Jalan Kejaksaan terlihat ketiga jalan tersebut dipadati pengguna roda empat dan roda dua.
Hal ini dikarenakan ribuan buruh menuntut kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) sebesar Rp 1,305 juta. Selasa (13/11/2012) para pedemo sekarang memadati dan menyampaikan keinginan mereka ke Pemprov Sumut. Sebelumnya ribuan pendemo ini mendatangi Pemko Medan yang juga menuntut kenaikan UMK.
