Pasca Disekap, Calon Gubernur Papua Mendaftar ke KPU

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruben Marey (43), calon gubernur Papua yang juga korban perampokan dan penyekapan, Selasa (13/11/2012) kemarin, saat ini sudah berada di Papua untuk mengurus proses administrasi pendaftaran cagub di sana.

"Ya, ini saya sudah kembali ke Papua, saya tiba siang tadi," ucap Ruben saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (15/11/2012).

Dikatakan Ruben, usai disekap di sebuah apartemen di Jakarta Barat, pelaku menyiapkan taksi untuk Ruben. Ruben pun pulang menggunakan taksi yang disediakan perampok.
Namun di tengah jalan, Ruben memutuskan untuk turun dari taksi tersebut.

"Saya naik taksi lain dan menuju tempat adik di hotel yang ada di Mangga Dua. Sampai hotel saya langsung menceritakan semua kejadian itu. Dan mengurus kepulangan ke Papua untuk melakukan pendaftaran," terang Ruben.

Ruben juga mengaku didukung oleh sembilan partai seperti PBR, Partai Kedaulatan, PIB, PIS, dan sejumlah partai kecil lainnya, untuk maju sebagai calon gubernur.

Dia juga menambahkan bahwa beberapa saat lalu dirinya sudah mengurus pendaftaran cagub di KPU.

Diberitakan sebelumnya, Ruben merupakan calon gubernur Papua.

Usai mengambil uang 1 juta USD di bank HSBC di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2012) malam, Ruben mendatangi ATM Mandiri yang berada di kawasan Gatot Subroto menggunakan taksi dan tanpa pengawalan sama sekali dari pihak kepolisian.

Setelah selesai melakukan transfer di bank tersebut, tiba-tiba tiga orang laki-laki langsung mendekatinya. Membawa Ruben masuk ke sebuah mobil Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi B 8086 PKU.

Ruben diapit oleh dua orang pelaku di kursi tengah mobil. Selama perjalanan ke apartemen di Jakarta Barat, Ruben mengaku kerap diancam hendak ditembak.

Tanpa basa-basi, Ruben pun menuruti semua permintaan pelaku dan sama sekali tidak melawan lantaran dirinya memikirkan pendaftaran terakhir calon gubernur Papua.