Rabu, 13 Agustus 2025

Ide Asap Cair Membuat Agung Menang Rp 500 Juta

Ide bisnis kopra dan asap cair dengan simultan proses membawa Andi Restu Wibowo asal Semarang meraih juara pertama

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Ide Asap Cair Membuat Agung Menang Rp 500 Juta
Tribunnews.com/Eko Sutriyanto
Penerima penghargaan Wismilak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ide bisnis kopra dan asap cair dengan simultan proses membawa Andi Restu Wibowo asal Semarang meraih juara pertama ajang kompetisi raih modal usaha Diplomat Success Challenge Season 3 di Jakarta, Rabu (14/11/2012) malam.

Untuk juara kedua dan ketiga diraih Syarifudin asal Bali serta Noryawati Mulyono asal Jakarta dengan ide bisnis Peternakan Sapi Bali Terintegrasi dan Usaha Pembuatan Bioplastik Edibel. Masing-masing mendapatkan modal usaha Rp 500 juta, Rp 300 juta dan Rp 200 juta.

Proses simultan merupakan proses agroteknologi dengan memanfaatkan teknologi pengeringan dan kondensasi secara simultan. Bahan baku kelapa diolah dengan dibelah menjadi dua dan dipisahkan antara daging dan batok kelapanya.

Daging kelapa ini yang dikeringkan menjadi kopra dengan bahan bakar batok kelapa yang dibakar di dalam ruang pengeringan,sehingga menghasilkan asap panas yang berfungsi mengeringkan kelapa. Asap hasil pengeringan ini langsung dialirkan ke cerobong kondensor untuk dijadikan asap cair.

Kopra adalah daging kelapa kering yang merupakan bahan baku pembuatan minyak kelapa. Minyak kelapa sendiri merupakan bahan baku industri minyak goreng kelapa, sabun, parfum dan sebagainya.

Asap cair adalah asap dari hasil pembakaran bahan yang mengandung selulosa,hemiselulosa dan lignin (disini batok kelapa) yang dikondensasikan menjadi cair. Asap cair berfungsi sebagai pengawet makanan dan ikan, pestisida organik dan penghilang bau pada kandang ternak.

Urjanto Yasaputera dari Manajemen Wismilak Group menyatakan, dalam kompetisi ini pihaknya memilih calon pengusaha yang mempunyai ide bisnis dan bisa direalisasikan. Pemenang ditentukan berdasar penilaian bentuk proposal, disible atau tidak. Banyak ide tapi enggak bisa direalisasikan.

"Inti penilaian mereka harus paham mengenai lingkungan bisnisnya, mempunyai skill (piawai), personal seperti tidak pernah pantang menyerah," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan