Rabu, 19 November 2025

Kereta Api Didorong Jadi Penggerak Utama Jaringan Distribusi Nasional

KAI Logistik mendorong optimalisasi moda kereta api menjadi penggerak utama jaringan distribusi nasional yang efisien.

Editor: Sanusi
HO
KERETA API - KAI Logistik mendorong optimalisasi moda kereta api menjadi penggerak utama jaringan distribusi nasional yang efisien. 
Ringkasan Berita:
  • Kereta api merupakan moda strategis dengan keunggulan ekonomis yang kuat.
  • Moda ini mampu menghasilkan reduksi emisi hingga 70 persen dibandingkan moda angkutan darat.
  • Melalui satu rangkaian perjalanan kereta api mampu mengangkut hingga 1.080 ton.

 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI), KAI Logistik mendorong optimalisasi moda kereta api menjadi penggerak utama jaringan distribusi nasional yang efisien.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, dalam Forum Logistik Indonesia 2025 bertema “Infrastruktur Logistik sebagai Tulang Punggung Transformasi Ekonomi Indonesia” yang menjadi bagian dari rangkaian ALFI Convex 2025.

Dalam paparannya, Fredi menjelaskan, kereta api merupakan moda strategis dengan keunggulan ekonomis yang kuat, terutama pada pengiriman jarak menengah hingga panjang di rentang 750–1.500 km.

Baca juga: Berdampak Positif ke Ekosistem Logistik, ALFI Dukung Kebijakan Ketahanan Energi Prabowo

Melalui satu rangkaian perjalanan, kata Fredi, kereta api mampu mengangkut hingga 1.080 ton, setara dengan 60 truk berkapasitas 20 ton, sehingga memberikan nilai ekonomis signifikan bagi pelaku usaha yang mengandalkan pengiriman dalam jumlah besar.

Ia pun menyebut, moda ini mampu menghasilkan reduksi emisi hingga 70 persen dibandingkan moda angkutan darat, sehingga menjadi pilar penting dalam upaya menurunkan emisi sektor transportasi.

Fredi menegaskan, kontribusi ini sejalan dengan arah kebijakan nasional maupun komitmen global terhadap keberlanjutan.

Atasi Persoalan ODOL

Penerapan kebijakan Over Dimension Over Load (ODOL) pada 2027 juga diprediksi memperkuat peran kereta api dalam rantai logistik nasional.

Regulasi tersebut diperkirakan dapat mendorong pengalihan pengiriman dari moda truk ke kereta api sekitar 4,7 juta ton, sehingga berpotensi meningkatkan market share kereta api sebesar 1,33 persen.

Menurut Fredi, kesiapan kereta api dalam peralihan dari moda truk menjadi kunci untuk menjaga kelancaran distribusi nasional pasca implementasi ODOL.

Baca juga: Siapkan SDM Berdaya Saing Global, Perusahaan Logistik Gandeng Kampus

Fredi menekankan bahwa layanan logistik berbasis kereta api memiliki karakteristik yang tidak dimiliki moda lain, mulai dari perjalanan terjadwal dan tepat waktu, efisiensi energi dan biaya pada jarak menengah hingga panjang, standar keselamatan yang menjadi prioritas utama, hingga sistem pelacakan 24 jam serta perlindungan asuransi untuk setiap pengiriman.

Kombinasi aspek operasional, lingkungan, dan keselamatan inilah yang menjadikan kereta api sebagai moda yang relevan dalam menghadapi kebutuhan logistik modern.

“Kereta api adalah moda masa depan untuk membangun jaringan distribusi nasional yang efisien, terintegrasi, dan ramah lingkungan," tutur Fredi.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved