Polisi Belum Temukan Peletak Bom di Mapolsek Pasar Kliwon
Mabes Polri menduga kuat, bahan peledak sengaja disimpan di halaman depan Mapolsek Pasar Kliwon, dengan tujuan melukai petugas kepolisian.
Penulis:
Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi belum mengetahui siapa orang yang meletakkan bom rakitan dan tabung gas 3 kilogram, di halaman depan bagian dalam Mapolsek Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah.
“Saat ini kami masih mecari pelakunya. Pemeriksaan Puslabfor masih berjalan, tapi masih belum disampaikan jenis-jenis serta unsur-unsur material benda yang diduga bom tersebut,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2012).
Namun, lanjutnya, dalam pengamatan jelas, bahwa setelah diurai, benda yang diduga bahan peledak terdapat rangkaian kabel-kabel, black powder, dan batu baterai.
“Itu diduga bahan peledak yang disandingkan tabung elpiji tiga kilogram,” imbuh Boy.
Hingga kini, polisi masih memeriksa saksi-saksi, untuk mengungkap siapa orang yang meletakkan benda berbahaya tersebut.
“Kami masih mengembangkan keterangan saksi, terutama dari pedagang yang menemukan benda tersebut pertama kali. Saat ini sudah sekitar lima orang yang diperiksa,” ungkapnya.
Pada Selasa (20/11/2012) sekitar pukul 03.45 WIB, seorang pedagang makanan bernama Tarmo, menemukan sebuah bungkusan dalam plastik warna hitam, di halaman dalam Mapolsek Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah.
Kemudian, si pedagang mencoba mendekat, dan meraba benda yang berada di dalam kantong hitam.
Ia kaget, setelah yang ia lihat dan raba, ternyata berisi sebuah tabung gas tiga kilogram hijau. Penemuan tersebut kemudian diinformasikan kepada petugas Polsek Pasar Kliwon.
Lalu, polisi mencoba mengamankan lokasi benda yang diduga bahan peledak. Letak benda yang diduga bom tersebut berada di pinggir tembok, tepatnya di samping musala.
Setelah dilakukan sterilisasi lokasi, tim penjinak bahan peledak (Jihandak) datang untuk melakukan upaya penguraian secara paksa.
Pada pukul 05.30 WIB, Tim Jihandak memusnahkan benda tersebut. Setelah diurai, petugas menemukan tabung dan beberapa rangkaian kabel seperti bom rakitan, ada black powder, kabel, dan batu baterai.
Mabes Polri menduga kuat, bahan peledak sengaja disimpan di halaman depan Mapolsek Pasar Kliwon, dengan tujuan melukai petugas kepolisian. Diduga kuat, pelakunya berhubungan dengan kelompok teroris. (*)