Jumat, 19 September 2025

Merkel ragukan Uni Eropa sepakati anggaran baru

Menurut Kanselir Jerman Angela Merkel kesepakatan mengenai usulan anggaran 2014 sampai 2020 akan sulit dicapai dalam KTT Brussels.

Kanselir Angela Merkel

Kanselir Merkel memperkirakan diperlukan satu pertemuan lagi untuk mencapai kesepakatan.

Kanselir Jerman Angela Merkel meragukan kemampuan KTT Uni Eropa di Brussel untuk menghasilkan kesepakatan dalam pembahasan anggaran tahun 2014-2020.

Pembahasan anggaran akhirnya dihentikan dan baru akan dimulai kembali Jumat (23/11) tengah hari (pukul 11:00 waktu setempat atau sekitar 17:00 WIB) karena berbagai perbedaan menonjol pada usulan anggaran yang diajukan sejumlah negara.

Sebagian besar anggota UE menyetujui naiknya anggaran namun ada pula yang menentangnya dengan alasan 'masih berada dalam periode pengetatan'.

"Saya rasa ada kemajuan sedikit, tapi saya ragu apakah akan bisa dicapai kesepakatan," kata Merkel.

Merkel juga telah menyebut sebelumnya, satu pertemuan lagi kemungkinan diperlukan pada awal tahun depan bila ajang KTT ini gagal mempertemukan perbedaan proposal negara-negara anggota.

Keraguan juga disampaikan oleh Presiden Prancis Francois Hollande. Meski demikian Presiden Hollande mengingatkan tak tercapainya kesepakatan tidak berarti gagal total.

"Kita tidak boleh berpandangan kalau kita gagal (meneken kesepakatan) besok atau lusa, maka semuanya musnah."

'Tidak senang'

Sesi 90 negosiasi pada Kamis (22/11) larut malam diikuti dengan pertemuan tatap muka yang melelahkan antara Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy dan amsing-masing pemimpin blok negara anggota, masih dilanjutkan lagi dengan diskusi terusan.

Komisi UE, yang menyusun rancangan UU UE, menyerukan peningkatan anggaran sebesar 4,8% untuk tahun 2007-2013.

Namun rancangan ini ditolak keras Inggris dan bahkan negara itu mengusulkan agar anggaran diturunkan untuk menyesuaikan dengan kondisi sejumlah negara yang sedang mengalami krisisi keuangan.

"Tidak, saya sama sekali tidak senang," kata Perdana Menteri David Cameron tentang usulan Van Rompuy untuk mematok pengeluaran pada 973 miliar euro (lebih dari Rp12 ribu triliun).

"Jelas, sekarang ita menghadapi eprsoalan rumit di negara kita untuk memotong pengeluaran publik, salah kalau kemudian, salah sekali, kalau muncul usulan menaikkan pengeluaran dalam UE."

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan