Baleg Mengaku Pertemuan dengan DIN Digagas KBRI Jerman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan Badan Legislasi (Baleg) DPR ke Jerman menuai kecaman. Bahkan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman mengunggah video Baleg saat bertemu dengan Deutsches Institut fur Normung (DIN).

Mereka menilai kunjungan tersebut salah alamat karena DIN adalah lembaga standarisasi produk di Jerman. Kunjungan Baleg ke Jerman dalam rangka menyusun RUU Keinsinyuran.

Anggota Baleg dari Fraksi Golkar Ali Wongso H Sinaga mengatakan pertemuan dengan DIN digagas oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jerman.

"Kita meminta bertemu dengan pihak-pihak terkait keinsinyuran, kita tidak tahu lembaganya. Dengan DIN itu spontan atase pendidikan," kata Ali di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/11/2012).

Ia mengakui bila pertemuan dengan DIN tidak kuat relevansinya dengan penyusunan RUU tersebut. Namun, Ali mengatakan protes yang dilakukan PPI karena para pelajar hanya melihat saat anggota dewan bertemu DIN saja. "Harusnya lihat keseluruhannya," ujarnya.

Mengenai adanya video yang tersebar di Youtube, Ali mengaku rombongan mencurigai adanya seseorang yang membawa handycam saat anggota dewan turun dari bus dan akan bertemu DIN. "Kelihatannya dari PPI tapi kita tidak disapa," ujarnyam

Saat bertemu DIN, kata Ali, ternyata terdapat tiga mahasiswa untuk mendampingi anggota dewan bertemu DIN. Ali mengatakan rombonga tidak mempermasalahkannya.

Ali baru menyadari bila acara pertemuan tersebut diunggah ke Youtube. Ia mengaku memang melihat seseorang yang duduk dalam pertemuan tersebut membawa kamera.

"Kalau serius kan dia berdiri. Kita justru kritis kita coba cari relevansi dari DIN dan keinsiyuran. Ada korelasi tapi relevansi tidak kuat," imbuhnya.

Ali mengatakan sempat menyampaikan kepada Dubes RI di Jerman untuk bertemu PPI. Ternyata para pelajar langsung pergi. "Akibatnya mendeskreditkan DPR, bisa kita lihat seolah-olah DPR bikin kegiatan asal-asalan.

Diketahui, sebanyak 9 orang pergi ke Jerman.

-Delegasi Jerman
1. Sunardi Ayub (Fraksi Hanura) - Ketua Delegasi
2. Nanang Samodra (Fraksi Demokrat)
3. Paula Sinjal (Fraksi Demokrat)
4. Ferdyansyah (Fraksi Golkar)
5. Ali Wongso H. Sinaga (Fraksi Golkar)
6. Indra (Fraksi PKS)
7. Abdul Hakim (Fraksi PKS)
8. Chairul Naim M Anik (Fraksi PAN)
9. Djamal Azis (Fraksi Hanura).

Klik: