Pesisir Lampung Barat Punya Penyu Paling Langka Sedunia

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Sulis Setia Markhamah

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG BARAT - Pesisir Lampung Barat (Lambar) memiliki penyu belimbing yang langka di dunia.

Penyu bernama latin Dermochelys Coriacea, spesiesnya paling sedikit ketimbang jenis penyu lainnya.

Kasie Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lambar Nazdan Meuraxa mengatakan, secara umum wilayah lautan pesisir Lambar memiliki empat spesies penyu, dari tujuh spesies yang ada di dunia.

"Empat spesies hewan berbatok keras tersebut yakni penyu belimbing, penyu lekang, penyu sisik, dan penyu hijau. Yang paling banyak adalah jenis penyu lekang. Sedangkan yang paling langka adalah penyu belimbing. Penyu jenis ini paling langka sedunia," ujar Nazdan kepada Tribun, Rabu (28/11/2012).

Sementara, DKP Lambar telah melepas 2.876 ekor tukik (anak penyu) ke alam terbuka, sejak Januari sampai Agustus 2012. Tujuannya, mencegah kepunahan populasi penyu di perairan laut pesisir kabupaten berjuluk Bumi Beguai Jejama Sai Betik.

Nazdan memaparkan, pihaknya terus melakukan upaya pelestarian melalui penangkaran penyu di Muara Tembulih, Kecamatan Ngambur.

"Populasi penyu di wilayah pesisir Pantai Krui, hampir setiap tahun menurun hingga 20 persen. Berbagai faktor mempengaruhi itu, termasuk manusia dan alam," jelasnya.

Sebanyak 150 tukik jenis penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea), paparnya, saat ini masih ditangkar.

Sementara, sekitar 100 butir telur penyu hijau tengah proses penetasan. Selama ini, tutur Nazdan, di pusat penangkaran penyu tidak ada induk penyu. Induk penyu mendatangi pantai dan bertelur, kemudian pergi lagi ke laut. (*)