Kasus Century
JK: Kejahatan Perbankan Lebih Berbahaya Dibanding Korupsi Lain
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyebut kejahatan perbankan adalah salah satu bentuk kejahatan yang menimbulkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyebut kejahatan perbankan adalah salah satu bentuk kejahatan yang menimbulkan kerusakan paling besar dibanding kejahatan-kejahatan lainnya.
"Dalam sejarah Indonesia dan dunia mengenai kebangkrutan suatu bangsa, korupsi adalah salah satu sebab. Tapi yang paling hebat efeknya ketika korupsi diikuti kejahatan perbankan," ujar Jusuf Kalla usai menghadiri seminar dan peluncuran buku terkait skandal Century di Fakultas Hukum UI, Depok, Kamis (6/12/2012).
Menurut JK, kejahatan perbankan jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan tindak korupsi lain, karena nilai yang bisa diselewengkan bisa amat besar.
Kalla mencontohkan pada saat terjadi skandal BLBI pada 1998, ratusan triliun keluar tanpa tahu kemana larinya.
"Korupsi APBD misalnya, itu perlu ada proyek dan bekerja dulu, sedangkan perbankan hanya perlu surat," imbuhnya.
Bahkan, lanjut JK, di negara-negara dengan kondisi ekonomi yang lebih mapan seperti Amerika Serikat (AS) juga limbung saat dihantam dahsyatnya kejahatan perbankan.
"Makanya, kasus Century ini penting. Itulah kenapa perlindungan bank (bail out) saya tolak. Saya katakan, kalau bapak (SBY) setuju ya sudah, tapi saya katakan sebagai ketua Golkar saat itu saya tidak setuju. Karena secara de jure itu sudah salah," tandasnya.