Jumat, 31 Oktober 2025

Kemennakertrans Hidupkan Program Kemandirian Transmigran

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengaku siap mensukseskan program kewirausahaan bagi transmigran

zoom-inlihat foto Kemennakertrans Hidupkan Program Kemandirian Transmigran
/NEVRI
Para Transmigran dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Serta Yogyakarta menginap di Kantor Disnakertrans Kaltim selama 4 hari, sedang bercanda dengan keluarga, Rabu (20/7) Sebanyak 122 di berangkatkan ke Perusahaan kelapa sawit PT Rajawali Plantation, Muara Muntai Kabupaten Kutai Kartanegara. (TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengaku siap mensukseskan program kewirausahaan bagi transmigran. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi kata Muhaimin siap melakukan kerjasama dengan Fatayat NU.

“Hingga saat ini kita masih ditopang dengan produk pertanian dan olahan yang bersifat impor, dengan sumber daya alam Indonesia yang melimpah masih tidak dapat memenuhi kebutuhan dari masyarakat,” kata Muhaimin dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Kamis(13/12/2012).

Cak Imin sapaan akrab Muhaimin menjelaskan pihaknya akan terus mendorong agar para transmigran melakukan kerja keras dan melakukan banyak terobosan. Selain itu, kerjasama dengan Fatayat NU diharapkan bisa menumbuhkan perekonomian dan kemandirian transmigran.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini telah memasuki tahapan tumbuh kembang. Karena itu, jangan pernah takut dan lengah dengan angka pertumbuhan ekonomi yang kian hari kian meningkat,”kata Muhaimin.

Guna mewujudkan kemandirian dan jiwa kewirausahaan para transmigran, Kemenakertrans lanjut Cak Imin juga telah meluncurkan program Himpunan Wirausahawan Transmigrasi (HW-Trans) yang telah menyentuh 22 kawasan transmigrasi. Melalui program ini, diharapkan infrastruktur di kawasan transmigrasi bisa diperbaiki dan hasil bumi para trasmigran bisa menjadi produk andalan di tanah air.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU, Ida Fauziyah mengatakan akan mendukung penuh upaya Kemennakertrans untuk mengubah pola pikir para transmigran dari tipikal pekerja menjadi wirausaha.

“PP Fatayat NU bersama Kemennakertrans terutama Dirjen P2MKT telah melakukan pendampingan dan pelatihan terhadap warga transmigran. Dengan bersama-sama mengembangkan pertanian organik dan juga produk olahannya. Selain itu juga mengembangkan produk bio energi yang dianggap sangat bermanfaat bagi masyarakat transmigrasi,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved