Sampel Itik dari Indramayu Positif H1-N1
Hasilnya, jelas dia, pada 13 November 2012, sekitar 7,3 persen positif terserang H1-N1
Editor:
Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, – Langkah antisipasi penyebaran virus H1-N1 atau flu burung, yang akhir-akhir ini kembali merebak, dilakukan Dinas Pertanian Jabar. Di antaranya, pada 10 Desember 2012, menerbitkan Surat Edaran (SE) bagi seluruh kota-kabupaten di Jabar.
Kepala Dinas Peternakan Jabar, Koesmayadi Tatang Padmadinata, mengungkapkan, sebelum menerbitkan SE pada 10 Desember 2012, pihaknya melakukan investigasi di beberapa titik, antara lain Bekasi dan Indramayu. Pihaknya, jelas dia, mengambil 150 sampel penelitian laboratorium terhadap sejumlah unggas baik ayam, itik, maupun burung.
Hasilnya, jelas dia, pada 13 November 2012, sekitar 7,3 persen positif terserang H1-N1. Pada 14 November 2012, sebanyak 10 persen, hasilnya pun positif H1-N1. Pada 22 November 2012, sambungnya, pihaknya menerima hasil penelitian, yang hasilnya terjadi beberapa kematian hewan di Indramayu.
Pada 25 November 2012, lanjutnya, hasil laboratorium menunjukkan pemeriksaan di Tukdana Indramayu, sebagian unggas positif flu burung. Lalu, pada 4 Desember 2012, pemeriksaan terhadap itik dari Jateng ke Indramayu, juga positif H1-N1. (win)
Baca Juga :
- Pasangan Imam-Zain Gugat Pilkada Bangkalan ke MK 26 menit lalu
- Sanksi Kontraktor, Antara Denda dan Blacklist 35 menit lalu
- Demokrat Tersandung Korupsi, Golkar Yakin Menang 1 jam la