Indie Band
ROTOR Muncul dengan Formasi Anyar
Grup musik yang memiliki aliran keras di tanah air sepertinya lambat laun bakal tiarap dengan sendirinya
Penulis:
Toni Bramantoro


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup musik yang memiliki aliran keras di tanah air sepertinya lambat laun bakal tiarap dengan sendirinya, alias bubar. Namun tidak demikian dengan grup yang satu ini, ROTOR.
Grup ROTOR memang sudah membahana di tanah air sejak tahun 90-an, meski setelah itu namanya tak terdengar lagi, kini eksistensi ROTOR di dunia heavy metal tanah air muncul kembali.
Saat ini ROTOR yang digawangi oleh Ungki Blvz pada vokal, Irfan Sembiring (gitar), Ucok Tampubolon (gitar), Ramadhanny Hussein (bas dan beking vokal) dan Bakar Bufthaim (dram) sudah tampil di dua panggung berbeda, pertama tanggal 7 Desember 2012 di acara Friday I'm In Hell XII di Borneo Beerhouse, Jakarta Selatan dan yang kedua, ROTOR tampil di panggung acara "Progressive and Classic Rock Indonesia Rocklingers#3 - Brother of Mine" tanggal 15 Desember 2012 di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.
"Even Friday I'm In Hell XII adalah kali pertama ROTOR tampil di atas panggung sejak 15 tahun kami vakum, terakhir ROTOR manggung tahun 1997," ungkap Ungki Blvz, sang vokalis.
Dijelaskannya, ROTOR formasi saat ini dibentuk sekitar bulan September 2012 dan sudah menyiapkan beberapa program untuk menyemarakkan musik rock di tanah air, seperti persiapan pembuatan album kompilasi Band Rock Indonesia dengan album Born To Fight Vol 2 - 'We Come to Destroy...You Dare With Us? dengan lagu yang berjudul 'The Calamity-The Courser-The Earthquake' yang merupakan produksi BURepublic Records.
"Di album kompilasi BORN TO FIGHT pertama yang rilis bulan Mei 2012, ROTOR juga sudah ikutan, dengan lagu yang judulnya Infidels-Divine Support-The Flame," jelas Ungki.
Grup ROTOR diakui Ungki juga sudah menyiapkan pembuatan album kelimanya.
"Kami tengah menyiapkan lagu-lagu untuk pembuatan album ROTOR kelima di tahun 2013 nanti. Selain itu, beberapa program manggung dan tour ROTOR juga sudah disiapkan," kata Ungki.
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper