Lintas Bireuen-Takengon Longsor Lagi
Lintas Bireuen-Takengon yang masih dalam proses pembangunan kembali mengalami longsor. Kali ini, titik longsor terjadi di kilometer (Km) 20,

* Sepanjang 20 Meter di Km 20
TRIBUNNEWS.COM BIREUEN - Lintas Bireuen-Takengon yang masih dalam proses pembangunan kembali mengalami longsor. Kali ini, titik longsor terjadi di kilometer (Km) 20, persisnya sebelum memasuki pintu angin, kawasan Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Bireuen. Pihak rekanan proyek tersebut mengatakan, longsor terjadi akibat digerus hujan lebat dan air dari perbuktian yang terjadi sejak seminggu lalu.
Dari pengamatan Serambi di lokasi, Sabtu (22/12/2012) kemarin, badan jalan yang longsor berada sebelah kiri dari arah Bireuen-Takengon. Titik longsong mencapai sepanjang 20 meter lebih. Di lokasi itu telah dipasang garis polisi (police line) untuk memperingatkan agar pengendara berhati-hati.
Sejumlah mobil dan sepeda motor terlihat cukup hati-hati saat melintas di lokasi tersebut. Pasalnya, badan jalan selebar 8 meter, kini hanya tersisa 4 meter. Tebing sebelah kiri sebagai penahan badan jalan ikut patah.
Selain di Km 20 itu, titik longsor lainnya juga terdapat di Km 16 yang terjadi sejak sebulan lalu. Amatan Serambi kemarin, titik longsor di lokasi ini juga belum belum ditangani.
Anwar Bey, Pengawas Lapangan PT Hananan, rekanan yang menangani ruas jalan itu menjawab Serambi via telepon selular mengatakan, longsor di lintasan Bireuen-Takengon itu terjadi setelah hujan deras beberapa waktu lalu. “Kita akan menangani segera agar arus lalulintas Bireuen-Takengon tidak membahayakan bagi pengendara,” katanya.
Selain mendesak penanganan segera titik-titik longsor di lintas jalan nasional itu, warga Bireuen juga mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki sejumlah ruas jalan kabupaten yang telah rusak parah sejak satu tahun terakhir. Di antara ruas jalan yang rusak parah adalah, sepanjang 4 Km jalan Juli Paseh sampai Juli Keude Dua, Kecamatan Juli.
Sofyan Nur, tokoh pemuda desa setempat kepada Serambi kemarin mengatakan, masyarakat sangat mengharapkan dinas terkait segera menangani ruas jalan tersebut, karena mengalami rusak parah, diterjang banjir beberapa waktu lalu. “Kerusakan akibat hujan deras beberapa waktu lalu, masyarakat mengharapkan segera ditangani,” katanya.(yus)
19 Ruas Jalan Ditangani 2013
KABID Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Bireuen, Rita Hayati ST yang dikonfirmasi Serambi Sabtu (22/12), terkait masih banyaknya ruas jalan yang rusak di Bireuen, mengatakan, ada 16 ruas jalan kabupaten Bireuen yang akan ditangani tahun depan.
Ke-16 ruas jalan itu tersebar di 17 kecamatan. Perbaikan dilakukan dengan sumber APBK Bireuen. Kemudian ada 19 ruas jalan lainnya ditangani sumber dana otsus. “Memang masih banyak ruas jalan yang rusak memerlukan peningkatan, pengaspalan, kita akan usulkan ke provinsi,” katanya.(yus).
Baca Juga :
- Lintas Bireuen-Takengon Longsor Lagi 2 menit lalu
- Dua Korban Kecelakaan Cipularang Masih di RS 11 menit lalu
- Warga Takalar Inginkan Kabupaten Galesong 13 menit lalu