Rabu, 20 Agustus 2025

Ada Apa di Panglima Polim? Pastinya Kegiatan Seru Anak Muda

Jalan Panglima Polim kembali mendapatkan kreasi warna-warni unik, setelah

Editor: Widiyabuana Slay
Ada Apa di Panglima Polim? Pastinya Kegiatan Seru Anak Muda - Panglima_Polim_3_(1).JPG
Google
Ada Apa di Panglima Polim? Pastinya Kegiatan Seru Anak Muda - Panglima_Polim_2.JPG
Google
Ada Apa di Panglima Polim? Pastinya Kegiatan Seru Anak Muda - Panglima_Polim_4.JPG
Google
Ada Apa di Panglima Polim? Pastinya Kegiatan Seru Anak Muda - Panglima_Polim_1.JPG
Google

TRIBUNNEWS.COM - Jalan Panglima Polim kembali mendapatkan kreasi warna-warni unik, setelah Henry Foundation, vokalis dari grup musik Goodnight Electric berhasil memenangkan kontes Chrome Open Spaces dengan karyanya yang berjudul Synthetic Polymer Paint Rules O.K. Karyanya pun telah berhasil dilukis secara real di dinding tembok di Panglima Polim pada bangunan yang sama dengan kreasi pertama dari Darbotz, seniman visual Indonesia yang juga merupakan salah satu juri dari kontes ini. Apa lagi cerita unik dari karya ini?

Seperti yang tertulis dalam rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Rabu (2/1/2013), Henry Irawan atau lebih dikenal dengan nama Henry Foundation, yang juga berprofesi sebagai visual artist mengaku mendapatkan ide membuat karya berjudul “Synthetic Polymer Paint Rules O.K” dari ketertarikannya akan project dan kontes Chrome Open Spaces itu sendiri. Synthetic Polymer adalah salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan cat akrilik, dimana keseluruhan karya mural yang beraneka ragam tidak lepas dari peran cat akrilik.

“Inspirasi pembuatan karya gue berasal dari project Google Chrome Open Spaces ini sendiri. Menurut gue ini project yang menarik, membuat karya melalui aplikasi yang mudah digunakan dan direalisasikan di tembok-tembok di kota besar seperti Jakarta dan Bandung jika terpilih. Buat gue, ini merupakan sebuah perayaan mural besar-besaran pertama di Indonesia,” jelas Henry. 

“Keren! Menurut gue, secara visual karya ini cukup simple dan catchy. Terlihat sangat jelas bahwa pesan yang ingin disampaikan sama Henry itu seniman banget, dimana kita para artist pasti kenal yang namanya cat akrilik,” jelas Darbotz, seniman visual Indonesia yang juga merupakan salah satu juri dari kontes ini.

“Menurut gue, kontes ini telah menginspirasi dan menantang banyak orang. Bisa dilihat dari peserta yang membuat dengan serius sampai yang hanya sekedar coret-coretan saja. Itu suatu tanda ada ketertarikan untuk mencoba dan membuat. Artinya ada tantangan untuk mengeksplorasi,” tambah Henry.

“Saya sangat senang dan bangga karena kontes ini telah melahirkan karya-karya berkualitas dan unik di tembok-tembok di kota Jakarta dan Bandung. Hampir selesai perjalanan kami melalui Chrome Open Spaces dan saya harap para seniman di Indonesia bisa menjadikan Chrome Open Spaces sebagai inspirasi bahwa semua orang bisa menjadi artist,” jelas Krishna Zulkarnain, Country Marketing Manager Google Indonesia.

Proses pembuatan karya berjudul “Synthetic Polymer Paint Rules O.K” ini bisa dilihat di sini: https://plus.google.com/117883426796115291567/posts/GvMD5jbZDKM

Openspaces.co.id telah menampilkan desain pertama dari seniman visual Indonesia Darbotz, sebagai desain dinding pertama yang dibuat melalui Chrome Open Spaces yang terletak di Jl.Panglima Polim sebagai tembok nomor satu.  Untuk dinding yang tersisa, karya seni yang terkumpul akan diserahkan dan dinilai oleh para pengguna dan pengunjung situs, dan juga dinilai oleh Darbotz, kurator Farah Wardhani dan sosok kreatif David "Naif" Bayu untuk menemukan seniman-seniman visual terbaik Indonesia.  

 Adapun karya-karya yang telah berhasil memenangkan kontes ini adalah karya dari Adi Setiawan di Metro Futsal Pondok Indah, Kristoforus Marvino di Kiara Condong Bandung, Woof Jakarta di Flyover Roxi, Ricky Janitras di Kemang, Omen Jangkung di Dago Bandung, dan Rachel Dewi diSalemba.

Proses pembuatan karya-karya yang telah berhasil dilukis di sejumlah tembok di Jakarta dan Bandung dapat dilihat di akun G+ Google Indonesia di alamat website: https://plus.google.com/+GoogleIndonesia/posts

IPTEK POPULER

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan