Libur Panjang, Pengunjung BIP Rata-rata 40.000 Orang
Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan Bandung Indah Plaza (BIP) selama Libur Natal 2012 dan Tahun Baru 2013
Editor:
Hendra Gunawan
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan Bandung Indah Plaza (BIP) selama Libur Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 meningkat signifikan jika perbandingannya weekend dan long weekend.
"Sampai Senin (31/12/2012), estimasi kami, jumlah pengunjung rata-rata 40 ribu orang per hari. Kondisi ini terjadi sejak 10 hari silam atau sebelum libur Natal 2012," kata Marketing Communication Manager Bandung Indah Plaza (BIP), Tubagus Faesal Yusuf, saat dihubungti Tribun, Selasa (1/1/2012).
Menurut pria yang akrab disapa Bagus, tahun lalu kenaikan volume pengunjungke mal yang berada di pusat kota itu mulai terjadi pada H-2 Tahun Baru. Kali ini, sejak H-10 kenaikan mulai terasa. Itu terlihat pada sistem tutup buka parkir yang berlangsung sejak H-10. Hal itu terjadi karena banyaknya orang yang mengambil cuti lebih lama akibat "hari kejepit" pada 24 dan 31 Desember 2012. "Saya kira, banyak yang langsung ambil cuti sejak sebelum Natal," ujarnya.
Jika membandingkan dengan weekend dan long weekend, sambungnya, jelas momen Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 lebih banyak. Pada weekend, jumlah pengunjung 20 ribu-25 ribu orang per hari. Sedangkan saat long weekend, naik menjadi 25 ribu-30 ribu orang.
Bagus memperkirakan jika setiap orang membelanjakan dananya pada momen tersebut rata-rata sekitar Rp 250 ribu, berarti, nilai transaksi dapat mencapai Rp 10 miliar per hari.
Biasanya, lanjut Bagus, pada momen Natal dan Tahun Baru, mayoritas pengunjung membelanjakan uangnya untuk hiburan. Misalnya menonton film di bioskop dan makan bersama.
Meski begitu, imbuh Bagus, belanja fesyen pun cukup positif dan cenderung lebih tinggi daripada kondisi normal. Itu karena adanya sejumlah promo diskon berbagai jenis barang.
Tingginya nilai transaksi di Kota Bandung pada momen Natal 2012 -Tahun Baru 2013 diamini Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar, Herman Muchtar. Ia menganalogikan, seandainya jumlah kendaraan yang masuk Kota Bandung selama sekitar 20-30 ribu unit per hari, sedangkan setiap kendaraan berisi 5 orang.
Berarti, jumlah pengunjung dapat mencapai 100 ribu-150 ribu orang per hari. "Apabila setiap pengunjung membelanjakan dananya sekitar Rp 250 ribu-300 ribu per hari, berarti, nilai transaksi di Kota Bandung dapat mencapai Rp 9 miliar per hari," kata Herman. (Tribun Jabar/Erwin)
