Siswa Miskin Siantar Butuh Rp 5 Miliar
Tingginya jumlah siswa miskin di Kota Pematangsiantar, setidaknya dibutuhkan dana Rp 5 miliar yang diberikan dalam bentuk bantuan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Adol Frian Rumaijuk
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Tingginya jumlah siswa miskin di Kota Pematangsiantar, setidaknya dibutuhkan dana Rp 5 miliar yang diberikan dalam bentuk bantuan belajar siswa kurang mampu atau beasiswa siswa miskin.
Saat ini sebesar Rp 300 juta dari Bantuan Daerah Bawahan (BDB) dari Provinsi Sumut telah dianggarkan. Di awal Januari 2013, akan diberikan kepada mereka yang berhak untuk menerimanya.
"Mekanisme penerima akan ditentukan masing-masing sekolah. Karena kepala sekolah lah yang mengetahui keberadaan siswanya," ujar Supryadi, Kasi Data Disdik Siantar, Kamis (3/1/2013).
Dijelaskanya, siswa yang akan mendapat kesempatan diperkirakan hanya lima orang per sekolah. Besarannya untuk tingkat Sekolah Dasar Rp 360 ribu, SMP Rp 560 ribu, dan SMA Rp 780 ribu.
Sementara untuk proses pengusulannya diajukan oleh masing-masing sekolah ke Dinas Pendidikan yang akan diterukan ke Pemerintah Kota. "Melalui kantor pos akan disalurkan dana tersebut," ujarnya.
Kemudian, dana yang dianggarkan sebagai dana beasiswa siswa miskin ini diberikan kepada siswa dalam bentuk uang tunai. Berbeda dengan dana lainnya seperti dana BOS, yang diperuntukkan membantu proses belajar mengajar.
Untuk sementara, beasiswa masih diperuntukkan bagi siswa SD negeri dan SMP negeri. Dengan besaran Rp 27 ribu persiswa. Dan di Pematangsiantar yang mendapat beasiswa untuk Desember 2012 silam sebanyak 328 siswa dengan jumlah keseluruhan beasiswa Rp 90,2 juta dari Kementerian Pendidikan melalui kantor pos.
Pengawasan untuk penyaluran beasiswa ini dilakukan dengan menunjukkan kwitansi oleh Kepala Sekolah yang menandakan telah dicairkan dari kantor pos. Sementara pengawasan hingga sampai tidaknya dana tersebut kepada siswa belum dilakukan oleh dinas pendidikan kota.