Rabu, 8 Oktober 2025

Longsor di Majenang-Jawa Barat Mulai Ditangani

Jalur selatan menghubungkan Jawa Tengah-Jawa Barat, tepatnya di ruang Majenang, pada Kamis (3/1/2012) malam tertimbun longsor.

Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Longsor di Majenang-Jawa Barat Mulai Ditangani
POS BELITUNG/Edhie
Jembatan di ruas jalan Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Belitung amblas, Selasa (25/12/2012). Jembatan yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum pusat ini diduga roboh lantaran tanah yang berada tepat dekat penyangga jembatan longsor karena hujan beberapa jam yang melanda Kabupaten Belitung. Akibatnya jalur Tanjungpandan-Manggar (Kabupaten Belitung Timur) terputus. (POS BELITUNG/Edhie)

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Jalur selatan menghubungkan Jawa Tengah-Jawa Barat, tepatnya di ruang Majenang, pada Kamis (3/1/2012) malam tertimbun longsor. Mulai pagi ini, Jumat (4/1/2012), longsoran sudah bisa dibersihkan meski belum sepenuhnya tertangani.

Kepala Balai Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Jawa Tengah wilayah Cilacap, Edy Gunawan, mengatakan tanah longsor terjadi sekitar pukul 19.00. Ruas jalan yang tertimpa longsor masuk wilayah Desa Panulisan Timur, Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap. Akibat longsoran, arus lalulintas sempat macet total.

Longsoran tanah memutus jalur sepanjang sekitar 200 meter. Dua truk terjebak dalam longsoran tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

"Dua dari tiga titik longsoran sudah bisa ditangani pagi ini," kata Edy dihubungi Tribun Jogja, Jumat pagi.

Longsoran tersebut membuat arus lalulintas dialihkan. Dari arah timyr dibelokkan melalui Ciopat, Majenang, Pasar Kunyit Langensari dan keluar di Kota Banjar, Jawa Barat. Sedangkan dari arah barat dialihkan melalui jalur Kota Banjar-Langensari-Ciopat.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved