Terjadi Lebih 10 Kali Ledakan, Percikan Api Berterbangan

Laporan Wartawan Tribun Medan, Irfan Azmi Silalahi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Satu unit rumah toko (ruko) yang menjual berbagai jenis kebutuhan rumah tangga termasuk gas di Jl Gaperta Ujung, Medan,  hangus terbakar Kamis (3/1/2012) sekitar pukul 20.15 WIB.

Gas yang dilalap api menimbulkan ledakan dan percikan api ke sekitar lokasi kebakaran. Dua rumah di sebelah ruko itu harus disterilkan, agar tidak hangus dilalap api.

"Lebih 10 kali terdengar suara ledakan. Apinya pun sempat berterbangan di jalan-jalan. Setelah ledakan, api mulai membesar dan merembet ke sebelahnya," ujar Rubi Syahputra (17), saksi mata di lokasi.

Sebelum api menyala lebih luas, lebih dari lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 20.40. Sayangnya ribuan warga yang berbondong-bondong menyaksikan kejadian, sempat mempersulit laju kendaraan pemadam.

Disebutkan oleh saksi, api benar-benar terlihat padam sekitar pukul 21.50. Nindi Audria (13) anak dari pemilik toko pakaian di sebelah ruko terbakar mengaku mendengar suara ledakan sebelum pemadam tiba di lokasi.

"Ada dengar suara ledakan, tetapi saya tidak mengetahui kejadian persisnya seperti apa. Waktu itu saya langsung keluar dengan orangtua. Rumah kami menjual baju-baju," urainya.

Zainal (46), pemilik apotek yang bersebelahan dengan ruko terbakar, kalut saat api membesar. Ia khawatir api merembet  ke rumahnya. Ia mengatakan, saat kejadian sempat mendengar jeritan seseorang. "Saya baru enam bulan membuka usaha di sini. Rumah saya tidak kena, tetapi plafon atas dan dinding depan gosong kena api. Sempat ada terdengar suara ledakan,"  katanya.

Kapolsek Medan Helvetia, AKP Anggoro Wicaksono mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Asal api masih kami selidiki dan dalami. Namun dari informasi awal ada gas yang bocor. Kerugian juga belum bisa kami pastikan," urainya.

Ia menyebut pemilik grosir yang rumahnya hangus terbakar bernama Deni. Malam itu, pihaknya belum membawa Deni ke kantor Polsek Helvetia, karena masih syok. "Dia belum kami bawa dan mintai keterangannya. Kondisinya masih syok," katanya.