Sabtu, 6 September 2025

Isu Depe Dipoligami

Bawa Bukti BBM Depe Mau Dilamar, Abu Bakar Tegaskan Dirinya Korban Fitnah

"Tidak dengan Dewi Perssik pun saya mampu," kata H Abu Bakar sembari menunjukkan bukti BBM Dewi Perssik yang mau dilamar.

Bawa Bukti BBM Depe Mau Dilamar, Abu Bakar Tegaskan Dirinya Korban Fitnah - depe.jpg
TRIBUNNEWS.COM/ Arsip H Abu Bakar
Pesan BBM Dewi Perssik menyatakan bersedia dilamar H Abu Bakar.
Bawa Bukti BBM Depe Mau Dilamar, Abu Bakar Tegaskan Dirinya Korban Fitnah - bakar_2.jpg
TRIBUNNEWS.COM/ Arsip H Abu Bakar
Pesan BBM Dewi Perssik menyatakan bersedia dilamar H Abu Bakar.
Bawa Bukti BBM Depe Mau Dilamar, Abu Bakar Tegaskan Dirinya Korban Fitnah - Depe-dan-pengusaha-Kaltim.jpg
Dokumentasi
Dewi Perssik dan H Abu Bakar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Tudingan mendompleng popularitas Dewi Perssik dengan cara menebar kabar mau memoligami pedangdut asal Jember itu langsung dibantah keras oleh pengusaha Kalimantan, H Abu Bakar Shihab KS alias Abas.

Abas tegaskan, dia murni berhasrat menikahi Depe, sama sekali tak ada motif politik, apalagi keinginan mencalonkan diri jadi bupati dengan cara-cara numpang tenar, seperti dituduhkan Natha Naritha, sahabat dekat Depe.

"Saya bukan tipe orang yang seperti itu. Tidak jadi menikah dengan Dewi Persik pun tidak ada masalah buat saya. Kalau orangnya mau silahkan, kita langsung bertemu dan kita jadikan, tapi kalau tidak, ya tidak apa-apa," kata Abas seperti dalam klarifikasi yang dikirim Albert (sahabat dekat Abas) kepada Tribunnews.com.

"Itu fitnah, sama sekali tidak benar. Kalaupun mau jadi bupati saya akan menggunakan cara yang intelek dan elegan. Selain itu dengan kemapanan  yang saya miliki sekarang ini, saya bisa tanpa harus membuat isu dengan seorang artis, apalagi poligami, tidak dengan Dewi Perssik pun saya mampu, " tegasnya.

Baca Artikel Menarik Sebelumnya

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan