Senin, 8 September 2025

Dibantu Pramugari, Harmani Melahirkan Bayi di Pesawat Merpati

Kejadian langka telah terjadi dalam penerbangan pesawat Merpati dari Timika menuju Makasar pada Minggu (6/1/2013)

zoom-inlihat foto Dibantu Pramugari, Harmani Melahirkan Bayi di Pesawat Merpati
Tribunnews/Muhammad Zulfikar
Konferensi pers pramugari Merpati terkait salah seorang penumpang yang melahirkan di dalam pesawat

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejadian langka telah terjadi dalam penerbangan pesawat Merpati dari Timika menuju Makasar pada Minggu (6/1/2013). Pada penerbangan Merpati dengan nomor penerbangan MZ 845 telah lahir seorang bayi dari wanita yang bernama Harmani (33).

Menurut Direktur Operasional Merpati, Captain Asep Eka Nugraha, Harmani merupakan satu diantara 150 penumpang pesawat Merpati yang hendak ke Makasar dari Timika, Papua. Saat itu Harmani memang sedang mengandung, dan usia kehamilannya telah mencapai 28 minggu/tujuh bulan.

"Namun tak disangka Harmani melahirkan di atas pesawat," kata Asep Eka Nugraha di Kantor Merpati, Jakarta, Senin (7/1/2013).

Lebih lanjut Asep mengatakan, bahwa yang membantu Harmani melahirkan adalah pramugari Merpati dan seorang penumpang yang merupakan mahasiswa akademi keperawatan di Timika.

"Tepatnya ada empat orang pramugari yaitu Sherly J, Rahma Sari, Musyarofatul Laila, dan Anisah Abdullah," kata Asep.

Rahmasari menuturkan, proses kelahiran bayi Harmani bermula saat pesawat baru 15 menit take off dari Bandara Mozes Kilangi Timika, Papua. Saat itu Harmani mengeluhkan sakit perut, lalu Rahma Sari menanyakan sakit perut seperti apa dirasakan diri Harmani.

"Sakit perut seperti ingin melahirkan," ujar Rahma Sari menirukan ucapan Harmani.

Atas pernyataan tersebut lah, para pramugari Merpati mulai menyiapkan alat medikal dan tempat untuk proses kelahiran sang bayi Harmani. "Kami siapkan pantry untuk si ibu melahirkan," ujar Rahma Sari.

Namun, Harmani menolak untuk dibawa pindah dari kursi bernomor 24 AB untuk dibawa ke pantry yang tempatnya lebih luas untuk melahirkan. Karena menolak, akhirnya Harmani ditangani di kursinya tersebut.

Proses persalinan memakan waktu sekitar 30 menit. Dalam proses persalinan tersebut, para Pramugari dibantu oleh Anti si mahasiswi akademi keperawatan.

Dan setelah 30 menit berlalu, lahirlah seorang bayi perempuan dari Harmani. Anak tersebut merupakan anak ketiga Harmani.

Setelah lahir, Anti bersama Sherly menggunting tali plasenta si bayi. Saat lahir sang bayi tidak memberikan respon dan tidak mengeluarkan tangis alias diam saja.

"Dan bayi mulai membiru," ujar Rahma Sari.

Namun dengan perawatan intensif yang diberikan, yaitu dengan menghangatkan suhu tubuh si bayi baru lah bayi tersebut menangis. Saat ini bayi dalam kondisi selamat.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan