Film Cinta Tapi Beda Diprotes
Mengapa Film Cinta Tapi Beda Syuting di Padang? Ini Alasannya
Hestu Saputra menuturkan timnya telah melakukan riset sebelum melakukan proses syuting film berjudul "Cinta Tapi Beda" yang disutradarainya.
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hestu Saputra menuturkan timnya telah melakukan riset sebelum melakukan proses syuting film berjudul "Cinta Tapi Beda" yang disutradarainya. Dengan kata lain, film tersebut tidak asal buat.
Dari riset tersebut, ia menemukan bahwa di masyarakat di Padang terdapat keberagaman. Meski demikian, mereka hidup rukun dalam perbedaan tersebut. Itu pula, yang menjadi alasan mengapa syuting film tersebut dilaksanakan di sana.
"Di Padang ada kebhinekaan. Itu makanya kita coba angkat. Di sana hidup rukun, tidak ada kekerasan, damai," ucapnya, Selasa, (8/1/2013), di FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat.
Dalam proses risetnya, timnya juga melakukan wawancara dengan sejumlah pihak. Bahkan, mereka sempat bicara kepada pastur. "Sempat ke gereja ngobrol dengan pastur yang ada di sana," terangnya.
Namun, apa ia menyebutkan bahwa dalam film itu, sama sekali tidak ada niat melakukan seperti yang dituduhkan dalam laporan tiga organisasi masyarakat yang mendatangi Polda Metro Jaya kemarin. Sebab, tokohnya tidak disebutkan sebagai orang Minang.