Nikita Mirzani dan Keluarganya
Enggan Ributkan soal Vonis, Kakak Vadel Badjideh Pilih Serahkan Sepenuhnya pada Allah
Enggan memperdebatkan vonis yang dianggap tak fair, kakak Vadel Badjideh memilih menyerahkan sepenuhnya pada Allah.
Penulis:
Rinanda DwiYuliawati
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - TikToker Vadel Badjideh kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025), dengan agenda pembacaan pleidoi atau nota pembelaan terkait kasus persetubuhan dan aborsi yang menyeret namanya bersama putri Nikita Mirzani, LM.
Dalam kasus ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Vadel dengan hukuman 12 tahun penjara. Perkara tersebut buntut laporan yang dilayangkan oleh artis Nikita Mirzani.
Tuntutan itu memicu pro dan kontra di masyarakat. Banyak pihak menilai vonis bagi remaja 19 tahun tersebut terlalu berat, apalagi Vadel bukanlah pelaku tindak pidana korupsi.
Seusai persidangan, kakak kandung Vadel, Martin Badjideh, memberikan tanggapannya.
Menurutnya, urusan adil atau tidaknya vonis bukanlah kewenangan mereka untuk menilai.
“Kalau fair (adil) atau enggak fair itu kan, penilaiannya bukan dari kita,” ujar Martin, dikutip Tribunnews dari YouTube Reyben Entertainment, Selasa (9/9/2025).
Ia menuturkan bahwa dirinya lebih memilih menyerahkan semua pada Allah, sebab menurutnya segala bentuk keadilan berasal dari Tuhan.
“Kalau dari kita ya, dari saya sih serahin sama Allah, karena sesuatu yang adil kan semuanya dari Allah kan,” lanjutnya.
Martin juga menegaskan bahwa keluarga lebih memilih berserah pada takdir Tuhan.
“Jadi kita percayain kebenaran, keadilan itu hakiki ya dari Allah. Jadi Allah pasti dekat dengan kebenaran itu,” jelasnya.
“Iya. Jadi saya yakinnya itu sih,” pungkasnya.
Baca juga: Kakak Vadel Badjideh Terkejut dengan Tuntutan 12 Tahun Penjara, Sebut Sang Ibu Drop Berat
Respons Vadel usai Dituntut 12 Tahun Penjara, Akui Kecewa tapi Ikhlas
Vadel Badjideh mengaku kecewa atas tuntutan 12 tahun penjara yang dijatuhkan Jaksa Penuntut Umum.
Ia merasa tidak bersalah dalam kasus yang menjeratnya.
Meski kecewa, Vadel menegaskan bahwa ia memilih untuk berserah kepada Allah SWT.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.