Wali Murid di Purwokerto Tenang Sikapi Pembubaran RSBI
Orang tua atau wali murid siswa di sekolah berstatus Rintisan Sekolah Berstandar Internasiona
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hanan Wiyoko
TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Orang tua atau wali murid siswa di sekolah berstatus Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah tetap tenang terkait putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan RSBI tak sesuai konstitusi dan harus dibubarkan.
Sejumlah orang tua yang dihubungi Tribun Jogja, Rabu (9/1/2013) pagi mengaku sudah mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan media. Mereka tidak mempermasalahkan pembubaran tersebut asal kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswa tidak terganggu.
"Harapannya walaupun sudah dibubarkan, kualitas pendidikan di sekolah tersebut tidak menurun baik dari segi cara mendidik prestasi maupun fasilitas," kata Teguh Trisnanto (37), orang tua siswa di sekolah RSBI SDN 2 Sokarnegara, Purwokerto
Warga Perumahan Griya Satria Bancarkembar, Purwokerto Utara ini menambahkan hendaknya prestasi sekolah tetap unggulan meski tak lagi berstatus RSBI. Menurutnya, ketika menyandang RSBI, prestasi sekolah cukup bersaing dengan sekolah negeri atau swasta lainnya.
Orang tua siswa lainnya, Pujo Utomo (45), warga kompleks Pasar Tambak, Kecamatan Tambak, Banyumas, mengatakan mendukung pembubaran sekolah status RSBI. Kata dia, warga memiliki kesederajatan untuk memperoleh kesempatan sama dalam pendidikan.
"Yang penting kegiatan belajar mengajar tidak terganggu," kata pedagang yang memiliki anak bersekolah di SMAN Banyumas.
Dari catatan Tribun Jogja, di Kabupaten Banyumas ada beberapa sekolah berstatus RSBI antaralain SMAN Ajibarang, SMAN Banyumas, SMAN 1 Purwokerto, SMAN 2 Purwokerto, SMKN 1 Purwokerto, SMPN 1 Purwokerto dan SMPN 2 Purwokerto. (*)
Baca juga:
- Wow! Wali Kota Solo Ikut Bekuk Jambret
- Bandung Siapkan Rp 16 M Untuk Tertibkan PKL
- Siswa SMPN 7 Bandung Rakit Robot Dalam Suhu Minus 6 Derajat
- Kepala Dikmenof Bantul Belum Copot Plang RSBI