Jangan Asal Bongkar! Beri Kami Solusinya
Sejumlah pedagang yang warungnya terkena pembongkaran menyesalkan
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Sejumlah pedagang yang warungnya terkena pembongkaran menyesalkan 'ladang' tempat mereka mengais nafkah bertahun-tahun kini hilang dalam sekejap mata.
Sebagian barang-barang yang tidak sempat dibawa oleh para pemilik warung, terpaksa diangkut oleh Petugas Sat Pol PP ke atas truk. Sebagian besar pedagang mengaku bingung mereka harus pergi kemana karena merasa tidak diberi relokasi tempat.
"Saya sendiri menghidupi 2 anak, 3 pegawai. Pemberitahuan memang ada. Itu sebelum bulan puasa lalu dan hanya berupa informasi tentang peraturan daerah. Bukan masalah pembongkaran ini. Belum kepikiran saya mesti gimana-gimana nya. Pemerintah ini gimana? Jangan asal bongkar! Beri kami solusinya. Relokasi kemana. Ini enggak," ujar Dede Muan, salah seorang pemilik warung nasi di atas trotoar Jalan Dayang Sumbi, Kamis (10/1/2013).
Diberitakan sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Bandung mengerahkan 300 personel untuk membongkar 36 warung yang berada di sepanjang tepi Jalan Dayang Sumbi.
Jumlah tersebut termasuk petugas dari TNI, dinas pemadam kebakaran, dan aparat kepolisian yang turut mengamankan sekitar lokasi yang tidak saja dipadati oleh para pemilik warung yang sibuk memindahkan barang-barang. Tapi juga masyarakat yang ingin melihat dari dekat dari dekat.
Baca juga:
- Satnarkoba Polres Bandung Tangani 56 Kasus
- Jatim Kurang 600 Ribu Ton Susu Per hari
- Satpol PP Kerahkan 300 Personel Bongkar 36 Warung Ilegal