Penyeberangan Langka, Warga Bawean Geruduk DPRD Gresik
Bekal sudah menipis untuk biaya penginapan dan makan selama dua minggu lebih. Kami hanya minta kepastian dari anggota dewan
Laporan dari Sugiyono wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Gara-gara dua minggu lebih terdampar di penginapan, puluhan warga Bawean menyerbu kantor DPRD Gresik, Jl KH Wahid Hasyim, Selasa (15/1/2013).
Puluhan warga Bawean beramai-ramai dari penginapan menuju Kantor DPRD Gresik yang jaraknya hanya 300 meter lebih.
Sesampainya di depan Kantor DPRD Gresik, puluhan massa sangat kecewa karena anggota DPRD Gresik belum ada yang datang, khususnya dewan dari Pulau Bawean.
"Bekal sudah menipis untuk biaya penginapan dan makan selama dua minggu lebih. Kami hanya minta kepastian dari anggota dewan untuk menyelesaikan kelangkaan penyeberangan ke Pulau Bawean," kata Maisaroh (46), warga Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak, yang datang dari Jakarta akan ke Pulau Bawean.
Sampai saat ini beberapa warga masih duduk-duduk di depan Kantor DPRD Gresik dan ada perwakilan yang masuk ke ruang rapat Ketua DPRD Gresik untuk menunggu dewan dari Bawean hadir menemuinya.