Sabtu, 13 September 2025

Warung 'Esek-esek' Picu Keributan

Persatuan Petani Moro-Moro Way Serdang (PPMWS) mendesak kepolisian menertibkan warung "esek-esek" di wilayah Moro Dadi, Mesuji.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Warung 'Esek-esek' Picu Keributan
net
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- Persatuan Petani Moro-Moro Way Serdang (PPMWS) mendesak kepolisian menertibkan warung "esek-esek" di wilayah Moro Dadi, Mesuji. Sebab, selain menjadi penyakit masyarakat, keberadaan warung remang-remang tempat transaksi seks ini juga berpotensi memicu keributan, seperti yang baru-baru ini terjadi.

"Kami minta polisi menertibkan warung-warung ini. Itu bukan orang Moro-Moro yang mengelola, melainkan orang luar. Kami siap membantu menertibkan," tutur Sekretaris Jendral PPMWS Syahrul Sidin dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/1/2013) dini hari.

Dua warung "esek-esek" yang berada di pinggir jalan lintas timur Sumatera di Moro Dewe, Mesuji, itu dibakar sejumlah pihak tidak dikenal, Minggu (20/1/2013) sore. Aksi ini diduga terkait kematian Mat Tutul (45), warga Sritanjung, Mesuji, sehari sebelumnya di lokasi yang sama.

Warga Moro Dewe pun sempat panik dan mengungsi menyusul adanya isu warga Sritanjung akan menyerang wilayah itu sebagai aksi balas dendam atas kematian Mat Tutul.

"Kami sudah jengah dengan keberadaan warung ini. Itu seringkali melahirkan masalah. Kami harap kejadian itu menjadi yang terakhir kali," ujar Syahrul kemudian.

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian Mat Tutul. Belum diketahui siapa pelaku dan motif pembunuhan yang telah mengakibatkan warga Moro-Moro panik dan mengungsi.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan