Tak Ingin Gemuk? Berhentilah Makan Sebelum Kenyang
Kebanyakan dari kita mengalami kegemukan karena tidak paham makanan yang diasup itu termasuk jenis apa, protein, karbohidrat, atau lemak.
Editor:
Anita K Wardhani
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Kebanyakan dari kita mengalami kegemukan karena tidak paham makanan yang diasup itu termasuk jenis apa, protein, karbohidrat, atau lemak. Pengetahuan sederhana ini sangat penting supaya kita tahu setidaknya pembagian menu sehari-hari.
Guru besar Ilmu Gizi dari IPB Profesor Ali Khomsan menyebut bahwa penting bagi kita untuk mencermati takaran sesuai perut kita. "Umumnya mereka yang biasa makan di luar rumah (restoran, kantin, kafe) akan cenderung makan banyak," katanya.
Sebaliknya kebiasaan makan di rumah akan membuat kita lebih pandai menakar menu sesuai kebutuhan tubuh karena makan di restoran atau rumah makan seringkali porsinya terlalu besar, yang bisa jadi sebenarnya cukup untuk 2 orang.
Namun, jangan khawatir, ada cara paling sederhana untuk mengetahui kapan kita harus berhenti makan. Caranya dengan mengikuti keadaan perut.
Bila perut merasa sudah cukup kenyang, ya hentikan makan, jangan diteruskan. Jangan makan sampai benar-benar kenyang. Itu juga tidak baik. Tubuh pada dasarnya mempunyai mekanisme sendiri. Jadi, ikuti saja nasihat dari Nabi Muhammad "makanlah sebelum lapar dan berhentilah makan sebelum kenyang," Anda dijamin akan aman dari kegemukan atau kelebihan makan.
