KPK Banjir, DPR: Amankan Barang Bukti, Jangan Sampai Terendam
Hujan deras yang mengguyur Jakarta membuat genangan di sejumlah wilayah. Gedung KPK yang terletak di Jalan Rasuna Said
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Anwar Sadat Guna

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta membuat genangan di sejumlah wilayah. Gedung KPK yang terletak di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan juga tergenang.
Hal itu berdampak pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPR dengan KPK yang berlangsung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/2/2013). Sejumlah penyidik KPK yang mengikuti rapat bersama Pimpinan KPK akhirnya pulang. Sementara Pimpinan KPK yang diketuai oleh Abraham Samad dengan ditemani Busyro Muqqodas, Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja tetap mengikuti rapat.
Sekitar 10 penyidik berkemas pulang untuk kembali ke gedung KPK. Sebelum pulang, mereka terlebih meminta izin kepada pimpinan KPK.
"Kami dapat dari kantor KPK, sudah mulai kebanjiran kami minta izin untuk menyelamatkan tahanan di basement," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqqodas.
Akhirnya, pimpinan pun menyetujui sejumlah penyidik untuk kembali ke Gedung KPK. "Banjir..banjir nih," kata salah satu penyidik.
Sementara, anggota Komisi III DPR Syarifudin Suddin mengingatkan agar barang bukti kasus KPK diamankan.
"Barang buktinya diamankan jangan terendam," kata Suding.
Diketahui, Pantauan Tribunnews.com, banjir pun kembali menerjang kawasan Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Air setinggi lutut orang dewasa pun kembali menggenangi halaman kantor KPK.
Sementara arus lalu lintas depan kantor KPK, semakin lumpuh. Banyak sejumlah kendaraan bermotor mogok di tengah jalan dan terpaksa didorong. Hal ini lantaran banjir melanda saat jam arus lalu lintas Kuningan yang sangat padat.