Rabu, 13 Agustus 2025

Kasus Impor Gula

Tom Lembong Minta Auditor BPKP Chusnul Khotimah Tak Di-bully di Medsos

Tom Lembong meminta agar auditor muda Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Chusnul Khotimah tak dibully di media sosial.

Tribunnews/Jeprima
TOM LEMBONG - Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong saat tiba di gedung Komisi Yudisial untuk memenuhi undangan dari Komisi Yudisial di Jakarta, Senin (11/8/2025). Tom Lembong meminta agar auditor muda Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Chusnul Khotimah tak dibully di media sosial. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Eks Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, buka suara setelah audiensi dengan Ombudsman RI terkait laporan terhadap auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang melakukan audit keuangan dalam kasus impor gula Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2015-2016, Selasa (12/8/2025).

BPKP adalah lembaga pemerintah non-kementerian di Indonesia yang bertanggung jawab kepada presiden dengan tugas utamanya melakukan pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional. 

Sedangkan Ombudsman merupakan lembaga negara yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik, terutama yang dilakukan oleh pemerintah dan badan publik lainnya. 

Ombudsman bertindak sebagai lembaga independen yang menerima dan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait pelayanan publik yang buruk atau tidak sesuai dengan aturan.

Lebih lanjut, Tom Lembong menekankan bahwa audiensi dengan Ombudsman sangat produktif. 

Selain itu, ia menegaskan bahwa kehadirannya membawa semangat positif untuk perbaikan ke depan.

"Saya kira tadi meeting (pertemuan) kami sangat produktif sebagai masih tahapan-tahapan awal proses di lembaga Ombudsman."

"Sekali lagi saya menekankan bahwa kami hadir dalam semangat positif, semangat konstruktif dengan keinginan adanya perbaikan dan pembenahan," ujar Tom di Gedung Ombudsman, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Ia menekankan, pelaporan terhadap auditor BPKP ini tak ditujukan untuk menyerang individu mana pun.

Oleh karena itu, ia meminta agar tak ada perundungan atau bully di media sosial (medsos) terhadap auditor muda BPKP Chusnul Khotimah.

"Pada kesempatan ini saya juga mau titip sama teman-teman media, tolong auditor muda Ibu Chusnul Khotimah jangan di-bully di media sosial ya," sambungnya.

Baca juga: Tom Lembong Datangi Ombudsman, Tindak Lanjuti Laporan Terhadap Auditor BPKP di Kasus Impor Gula

Menurut mantan menteri Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ini, Chusnul hanya sekadar menjalankan tugasnya sebagai auditor BPKP. Bahkan, Tom mengaku hormat dengannya. 

"Beliau (Chusnul Khotimah) sebagai seorang yang jelas di persidangan kelihatan cerdas ya, maka dari itu tim hukum saya, tim penasihat hukum saya melaporkan segenap tim audit." 

"Jadi tidak melaporkan individu, tapi memang tim audit yang terdiri atas beberapa pejabat dan petugas BPKP yang resmi ditugaskan oleh pejabat yang berwenang di BPKP," jelasnya.

Oleh karena itu, Tom Lembong menegaskan bahwa tak ada serangan individu dalam pelaporan terhadap BPKP.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan